Jawaban Ben Affleck Ditanya Karya Terbaiknya

Jakarta - Sebagai aktor yang sudah lebih dari dua dekade terjun di dunia seni peran, apa sih karya terbaik Ben Affleck? Siapa sangka jika kita bertanya hal demikian maka jawabannya adalah komentar DVD-nya untuk film fiksi ilmiah laris Armageddon garapan Michael Bay.

Aktor dan sutradara tersebut muncul di Closet Picks terbaru Criterion untuk membahas beberapa judul paling formatif yang telah membentuk kecintaannya pada sinema, di mana ia menyatakan komentarnya yang terkenal itu sebagai karya terbaik dalam filmografinya.

"Saya terkejut ketika mendengar Criterion akan menggarap Armageddon. Saya tidak menganggapnya sebagai film seperti itu ketika kami menggarapnya," kata Affleck sambil memegang disc untuk film yang dirilis pada 1998 itu.

"Dan jika dipikir-pikir, sekarang, saya merasa karya terbaik saya dalam karier saya adalah komentar pada disc ini."

"Orang-orang mendatangi saya untuk membicarakan komentar pada disc ini sebanyak yang mereka lakukan pada film-film yang pernah saya bintangi," lanjut Affleck.

"Dan itu karena saya tidak tahu apa-apa selain bersikap jujur. Saya tidak akan membocorkannya kepada Anda yang tertarik. Itu adalah pencapaian yang saya banggakan dan tidak bermaksud menjadi sebaik yang saya kira saat ini."

Armageddon menjadi salah satu film terbaik garapan Michael Bay dan membuatnya dilirik di Hollywood. Dalam wawancara lainnya ia pun mengingat jika kala itu adalah salah satu masa-masa emas Hollywood untuknya, tak seperti sekarang di mana membuat film jadi terasa lebih sulit.

"Bisnisnya sangat berbeda. Selama 'Armageddon,' itu adalah masa-masa yang luar biasa. Kami mengundang Jonathan Hensleigh, sang penulis. Kami duduk bersama selama dua atau tiga minggu. Kami mengundang orang NASA itu ke kantor saya. Kami menyusun promosi selama 20 menit."

"Kami mendatangi kantor (mantan Bos Walt Disney) Joe Roth. Ini akan menjadi film ketiga saya. Dan Joe, dia seperti eksekutif studio yang sangat keren dan jadul. Dia berkata, 'Itu akan menjadi film saya pada tanggal 4 Juli. Saya ingin menamainya Armageddon.' Kami keluar, dan saling memandang. 'Apakah dia baru saja memberikan lampu hijau untuk film itu?' Itu tidak terjadi sekarang. Tapi dulu begitulah yang terjadi," kenangnya.

(ass/dar)

---