Pujian Kreator The Last Temptation of Christ untuk Paus Fransiskus

Selama itu juga, dia mengaku membangun hubungan baik. Sebagai seorang seniman, dia menyebut Paus Fransiskus adalah sosok yang menghargai seni.
"Ada begitu banyak yang bisa dikatakan tentang signifikansi Paus Fransiskus dan semua yang dia maksudkan bagi dunia, bagi gereja, bagi kepausan. Saya akan menyerahkannya kepada orang lain," kata sutradara Shutter Island itu dalam sebuah pernyataan kepada Variety.
"Dia, dalam segala hal, adalah manusia yang luar biasa."
Menurutnya, dia memancarkan kebijaksanaan. Terutama, dia juga punya komitmen kuat terhadap kebaikan.
"Dia tahu dalam jiwanya, bahwa ketidaktahuan adalah wabah yang mengerikan bagi umat manusia. Jadi dia gak pernah berhenti belajar dan gak pernah berhenti mencerahkan. Dia merangkul, berkhotbah, dan mempraktikkan pengampunan. Pengampunan universal dan konstan," puji sutradara Silence itu.
![]() |
Penggarap film Goodfellas itu juga mengaku beruntung bisa mengenalnya. Menurutnya, kehilangan yang dia alami sangat dalam.
"Kehilangan yang dialami dunia ini sangat besar. Namun, dia meninggalkan secercah cahaya, dan cahaya itu tidak akan pernah padam," ungkapnya.
Pada Mei 2023, Scorsese bertemu dengan Paus Fransiskus dan mengumumkan bakal bikin film lain yang berpusat pada Yesus, setelah sebelumnya, pada 1988 menggarap The Last Temptation of Christ yang dibintangi Willem Dafoe.
"Saya menanggapi seruan Paus kepada para seniman dengan satu-satunya cara yang saya tahu, membayangkan dan menulis skenario untuk film tentang Yesus," kata Scorsese saat itu.
"Saya akan segera mulai membuatnya!"
Meskipun belum jelas sejauh mana pengembangan film itu, tahun lalu terungkap dia bakal mengembangkan adaptasi dari novel penulis Silence, Shusaku Endo, A Life of Jesus.
Martin Scorsese merupakan salah satu dari banyak selebritas yang memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus, selain Whoopi Goldberg, Russell Crowe, Antonio Banderas, Jimmy Fallon, Sylvester Stallone dan banyak lagi.
(nu2/dar)