Duit Sebastian Stan Menipis, Marvel Datang

Asep Syaifullah
|
detikPop
Olahraga The Winter Soldier Sebastian Stan Demi Film Avengers: Infinity War
Dok. Marvel Studio
Jakarta - Ada kisah menarik dalam perjalanan karier Sebastian Stan dan bagaimana akhirnya ia bergabung di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Ia mengungkapkannya dalam cerita sampul baru untuk Vanity Fair, karier aktingnya kurang lebih berada dalam kondisi kritis ketika ia mendapatkan peran Bucky Barnes dalam Captain America: The First Avenger pada 2011.

Peran tersebut mengubah karier Stan. Ia tidak hanya bertahan di Marvel selama lebih dari satu dekade (ia selanjutnya menjadi bintang utama Thunderbolts), tetapi MCU memberinya daya tarik sebagai aktor untuk membantu membuat berbagai film indie terkenal seperti A Different Man tahun lalu, yang memenangkan Golden Globe, dan film Donald Trump The Apprentice, yang membuat Stan dinominasikan di Oscar untuk aktor terbaik awal tahun ini.

"Saya baru saja menelepon manajer bisnis saya, yang memberi tahu saya bahwa saya telah mendapatkan USD 65.000 (Rp 1 miliar) yang berasal dari sisa pendapatan 'Hot Tub Time Machine'," kata Stan tentang kondisi kariernya saat tawaran Marvel datang.

Tawaran itu pun datang langsung dari Bos Marvel yang meliriknya dan menaruh kepercayaan padanya. Kevin Feige mengatakan meski Stan relatif tidak dikenal dan hanya diketahui karena perannya yang singkat di Gossip Girl, Stan menarik perhatiannya.

"Anda dapat melihat bahwa ia memiliki begitu banyak hal dalam dirinya dan begitu banyak hal di balik matanya. Saya tidak akan pernah melupakan itu. Saya berkata kepada Stephen Broussard, yang merupakan salah satu produser di Captain America, 'Ia akan menjadi Bucky yang baik, tetapi ia akan menjadi Winter Soldier yang hebat."

Stan selalu menjadi pendukung Marvel dalam wawancaranya kepada GQ UK tahun lalu, "Saya tidak pernah menjadi bagian dari perusahaan yang mencurahkan begitu banyak hati dan pikiran untuk apa pun. Jika Marvel tutup, akan ada lubang besar yang harus diisi. Jangan hanya keluar (dari) sana dan menjelek-jelekkan sesuatu tanpa menawarkan sesuatu yang lebih baik."

Marvel mengalami kasa sulit semenjak pandemi dan pada 2023 banyak film mereka yang gagal di bioskop seperti Ant-Man and the Wasp: Quantumania dan The Marvels.

Judul yang terakhir menjadi film studio dengan pendapatan kotor terendah dalam sejarah. Namun, studio bangkit kembali dengan sangat pesat tahun lalu dengan Deadpool & Wolverine, yang meraup USD 1,3 miliar di seluruh dunia dan menjadi film dengan rating R terlaris dalam sejarah.

Thunderbolts dan The Fantastic Four: First Steps diharapkan dapat melanjutkan peningkatan box office untuk Marvel musim panas ini.


(ass/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO