Qodrat 2: Pergulatan Iman Sang Ustaz Jagoan

Rakhmad Hidayatulloh Permana
|
detikPop

EDITORIAL RATING

4/5

AUDIENCE RATING

-
Poster film Qodrat 2. (instagram.com/qodrat2.movie)

Sinopsis:

Ustaz Qodrat (Vino G Bastian) melanjutkan perjalanannya setelah berhasil mengalahkan sang iblis Assuala. Qodrat baru sadar, ternyata selama ini istrinya, Azizah (Acha Septriasa) mengirimkan surat kepadanya.

Berbekal informasi dari surat itu, Qodrat tahu bahwa Azizah tidak baik-baik saja setelah kematian putra mereka, Alif (Jason Bangun). Azizah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa karena mengalami depresi.

Qodrat baru tahu bahwa Azizah ternyata telah keluar dari Rumah Sakit Jiwa dan bekerja di sebuah pabrik pemintalan benang. Tetapi siapa sangka, pabrik ini juga menguarkan nuansa pekat cengkraman iblis jahanam.

Sebab, di sana ada kegiatan pesugihan yang membutuhkan tumbal untuk sang iblis. Lagi-lagi Qodrat harus menjalani pertempuran melawan musuh abadinya itu. Pencarian Qodrat pun membawanya kepada perjalanan spiritual yang lebih menantang.

Tetapi, mampukah Qodrat membawa pulang Azizah dengan selamat? Apakah ini akan menjadi ujian keimanan yang lebih menantang bagi ustaz ahli ruqyah tersebut?

Review:

Qodrat 2 adalah sekuel yang bisa dbilang mampu melampaui film pertamanya. Jika kamu sudah menonton Qodrat, sekuel ini akan terasa lebih seru, lebih megah, lebih kolosal, lebih meledak, lebih ngeri dan lebih bermakna.

Meski ceritanya masih memakai formula 'pertempuran dengan iblis', tampak ada penggalian makna yang lebih dalam. Utamanya terkait keimanan seorang hamba kepada Tuhannya.

Cuplikan adegan dalam film Qodrat 2.Cuplikan adegan dalam film Qodrat 2. Foto: Dok. Ist

Perjuangan Qodrat untuk membangun kembali mahligai rumah tangga dengan Azizah berbuah ujian keimanan. Ketangguhan iman sang ustaz jagoan benar-benar diuji. Qodrat termasuk hamba terpilih yang mendapat ujian ini.

Dalam sekuel ini, sang iblis benar-benar ditampilkan dalam wujud ngerinya. Kendati demikian, sosok iblis dalam film ini bisa dilihat dari kacamata yang lain. Iblis yang mengerikan bukan hanya dari bentuk fisiknya, tapi dari terornya atas iman anak Adam.

Masih senafas dengan film pertamanya, Qodrat 2 juga menyajikan aksi laga yang sangat seru. Hal ini bisa dilihat dari cara bertarung ustaz Qodrat yang semakin matang. Gerakannya enak dilihat, tidak membosankan. Penonton benar-benar dibuat happy dengan aksi yang sangat entertaining. Unsur martial art yang akan semakin menguatkan signature sang sutradara Charlez Gozali.

Cuplikan adegan dalam film Qodrat 2.Cuplikan adegan dalam film Qodrat 2. Foto: Dok. Ist

Selain itu, unsur-unsur semangat perlawanan terhadap penindasan juga masih muncul di Qodrat 2. Jika di film pertama yang dilawan oknum pimpinan pesantren yang merampas tanah warga, maka di sekuel ini lawannya bos pabrik yang semena-mena pada buruh perempuan.

Charlez Gozali seolah ingin terus menyuarakan semangat perlawanan terhadap kekuasaan yang zalim. Tetapi tentu saja, penonton boleh punya tafsirnya sendiri atas bagian ini.

Tak sampai di situ, Qodrat 2 pun menyelipkan berbagai macam metafora untuk melawan kemunkaran. Sekaligus membuktikan bahwa film horor tak harus selalu bikin kamu takut, tetapi juga bisa bikin kamu berani melawan ketakutanmu.

Oleh karena itu, Qodrat 2 bisa jadi film yang sangat cocok sekali buat ditonton ketika kamu sudah bosan dengan makanan bersantan di masa Lebaran. Film ini membawa kita memahami arti mendalam dari sebuah kemenangan. Kemenangan seorang hamba dalam pergulatan imannya!


TAGS


MOVIE LAINNYA

SHOW MORE