Pengaruh Cruel Intentions, Drama Provokatif Khusus Dewasa

Nugraha
|
detikPop
Cruel Intentions
Ryan Phillippe, Sarah Michelle Gellar dan Reese Witherspoon Foto: dok Cruel Intentions
Jakarta - Seperti dilansir dari Variety, serial TV Cruel Intentions, telah dibatalkan setelah cuma tayang satu musim sejak debut pada November 2024.

Serial Amazon itu dibintangi oleh Sarah Catherine Hook, Zac Burgess, Savannah Lee Smith, Sara Silva, John Harlan Kim, Khobe Clarke, Sean Patrick Thomas, dan Brooke Lena Johnson.

Sebagian besar orang-orang yang menggarap film era 90-an itu ikut terlibat dalam serialnya. Tapi sejauh ini, Cruel Intentions gagal muncul di tangga Nielsen Top 10 Streaming dan juga gagal mendapatkan banyak pujian dari para kritikus.

Film asli Cruel Intentions dirilis pada 1999, satu golongan sama Clueless, film yang jadi ikon zaman. Idenya diambil dari literatur klasik, ditujukan buat para remaja.

Meski ujung-ujungnya, lingkungan sekolah yang diangkat dalam premis cuma jadi cerita pendukung saja. Kisahnya justru fokus pada gelembung masyarakat elit yang sempit, di mana setiap orang kaya mewakili impian masa muda.

Berdasarkan novel Les Liaisons Dangereuses karya Pierre Choderlos de Laclos pada 1782, film itu menempatkan Ryan Philippe sebagai bajingan yang berniat menghancurkan kehidupan orang lain demi kepuasan.

Bersama Philippe, ada Sarah Michelle Gellar yang tampil memukau sebagai Kathryn. Dia berperan sentral banget sebagai manipulator ulung. Kathryn itu menjijikkan, terutama karena menggunakan seksualitas dan pengaruh sosial buat mencapai tujuan.

Di samping saudara tiri tersebut, semua orang pada dasarnya adalah pion dalam permainan. Subjek taruhan utama film garapan sutradara Roger Kumble itu adalah siswa berprestasi (Reese Witherspoon), sosok yang jadi contoh nyata dari kebajikan.

Satu lagi adalah pendatang baru di sekolah (Selma Blair), yang dipotret sebagai seorang badut, pion dalam permainan balas dendam yang diatur oleh Kathryn.

Cruel Intentions memotret jutawan pemakai kokain, sahabat pendendam, hingga orang-orang yang gak pakai otak. Semuanya tampil menawan di depan, tapi penuh kepalsuan di belakang.

Cruel Intentions telah melahirkan dua sekuel. Tapi gak sukses. Sampai akhirnya, di era sosial media, Amazon bikin remake serial dari cerita tersebut.

Masuk akal juga kata screenrant yang bilang, masalah terbesar buat remake Cruel Intentions adalah seberapa provokatif cerita aslinya secara seksual. Bagi generasi yang lebih pemalu, contohnya, adegan ciuman panjang Kathryn dan Cecile, bakal dianggap gak perlu dibuat se-close-up dan semegah itu.

Ada juga adegan menggoda saudara tiri yang kayaknya bisa dibilang terlalu amoral. Ditambah lagi, premis menghancurkan kehidupan orang-orang secara sengaja mungkin terbukti bakal terlalu berlebihan.

Dipertebal sama pilihan lagu yang terintegrasi pada masanya, kayak Coffee & TV milik Blur, ada juga Placebo, The Verve, hingga Counting Crows, biarlah Cruel Intentions itu jadi monumental saja.


(nu2/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO