Nocturnal: Balas Dendam Si Mantan Gangster

Candra Aditya
|
detikPop

EDITORIAL RATING

3/5

AUDIENCE RATING

-
Poster film Korea Nocturnal (2025).

Sinopsis:

Cerita dimulai dengan Bae Min-tae, mantan anggota gangster yang kini beralih profesi jadi pekerja konstruksi. Suatu hari, ia melewatkan panggilan dari adiknya, Bae Seok-tae-satu-satunya keluarga yang ia sayangi. Saat berusaha menghubungi kembali, Seok-tae dan istrinya, Cha Moon-young, mendadak menghilang tanpa jejak.

Min-tae pun mulai mencari mereka ke berbagai tempat yang biasa dikunjungi Seok-tae. Tapi yang ia temukan justru mayat sang adik, terdampar di sebuah parit.

Kesedihan berubah jadi kemarahan. Min-tae yakin Seok-tae dibunuh, dan ia bersumpah untuk menemukan siapa pelakunya.

Ternyata, kematian Seok-tae gak cuma bikin geger Min-tae, tapi juga melibatkan polisi. Soalnya, Seok-tae diduga terlibat dalam kematian anak seorang CEO besar, yang berpotensi memicu konflik antar gangster. Selain itu, Cha Moon-young-istri Seok-tae-tiba-tiba jadi buronan!

Di sisi lain, seorang penulis bernama Kang Ho-ryeong ikut terseret dalam penyelidikan. Gara-garanya? Cha Moon-young sempat menghubunginya sebelum menghilang.

Meski Kang Ho-ryeong mengaku tidak terlalu mengenal Cha Moon-young, ada satu fakta mencengangkan yang bikin polisi curiga: Kasus kematian Seok-tae mirip banget sama cerita dalam novel Nocturnal yang ia tulis.

Saat Min-tae semakin dalam menyelidiki kasus ini, ia dikejutkan oleh satu fakta lain: Cha Moon-young ternyata sudah lama ingin membunuh Seok-tae!

Dari sini, Nocturnal berubah jadi perlombaan antara Min-tae, Kang Ho-ryeong, dan polisi untuk memburu Cha Moon-young demi mengungkap misteri di balik pembunuhan Seok-tae.

Review:

Bae Min-tae (Ha Jung-woo) adalah mantan gangster yang sekarang menikmati hidupnya sebagai rakyat jelata. Tapi bagaimana pun juga ia tidak bisa bertindak seperti rakyat jelata. Seperti ketika mantan bosnya menolak membayar upahnya, Min-tae bisa dengan mudah "mendapatkan" kembali hak-nya dengan cara yang hanya bisa ia lakukan.

Suatu hari ia mendapatkan informasi bahwa adiknya, Bae Seok-tae (Park Jong-hwan), tewas. Tidak hanya itu, Min-tae juga menemukan bahwa adik iparnya, Cha Moon-young (Yoo Da-in), menghilang secara misterius. Kemanakah perempuan itu pergi? Apakah kepergiannya ada sangkut pautnya dengan kematian adiknya? Seakan menambah keruh suasana, seorang novelis bernama Kang Ho-ryeong (Kim Nam-gil) tiba-tiba hadir di tengah-tengah misteri ini. Betapa terkejutnya Min-tae ketika tahu bahwa kematian adiknya terekam dalam novel Ho-ryeong yang berjudul Nocturnal.

Ditulis dan disutradarai oleh Kim Jin-hwang, Nocturnal adalah sebuah thriller balas dendam yang sangat Korea. Kalau kamu gemar menyaksikan film-film sejenis, kamu bisa membayangkan bagaimana film ini berjalan. Karakter utama yang sangat ahli menggunakan kekerasan, misteri yang pekat dan biasanya diakhiri dengan konklusi yang tidak jarang meninggalkan bekas yang mendalam. Nocturnal mengikuti semua rumus tersebut kecuali kenyataan bahwa hasil akhirnya agak sedikit kurang berhadiah.

Kim Jin-hwang membuka Nocturnal dengan sangat meyakinkan: Min-tae menggunakan jas rapi seperti kebanyakan gangster, darah mewarnai wajah dan kemeja putihnya kemudian tangannya memegang besi sebagai senjata. Pembukaan yang mantap ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan normal si karakter utamanya sebelum katalis menghancurkan hidup normalnya. Menyaksikan seseorang yang sangat ahli berkelahi membalaskan dendamnya adalah salah satu kenikmatan menyaksikan sinema Korea. Tapi sayangnya Nocturnal terlalu berlama-lama dengan usahanya untuk membangun misteri.

Sepanjang film Kim Jin-hwan berusaha menolak tapi sekaligus mengikuti rumus thriller balas dendam film Korea. Ketika saya berekspektasi bahwa Min-tae akan baku hantam super hebat, Nocturnal menahannya. Seakan-akan pertarungan paling bombastis akan ditaruh di penghujung film. Hal yang sama juga terjadi pada misterinya. Nocturnal berusaha menjadi sedikit berbeda dengan memasukkan karakter Kong Ho-ryeong yang merupakan seorang novelis. Hubungannya dengan Cha Moon-young dan kemiripan kisah dalam novelnya dengan perempuan tersebut seharusnya bisa membuat misteri Nocturnal menjadi menarik. Tapi penceritaan yang sengaja didesain lumayan slow burning itu ternyata tidak menghasilkan apa-apa. Cara Kim Jin-hwan memberi tahu siapa sebenarnya pembunuh si adik tidak kreatif. Rasanya tiba-tiba dan kurang dramatis. Begitu juga dengan konklusi akhirnya yang sangat anti-klimaks.

Sangat disesalkan Nocturnal akhirnya berakhir menjadi film yang kurang meriah padahal penampilan aktor dan presentasi audio visualnya sangat meyakinkan. Ha Jung-woo lebih dari sekedar mumpuni untuk menjadi mantan gangster yang balas dendam. Kim Nam-gil meskipun terasa seperti tempelan juga lumayan memberikan kesan. Sinematografi dan editingnya juga lumayan mantap. Tapi semuanya terasa kurang maksimal berkat plotnya yang kurang menghentak. Nocturnal mungkin bukan film yang benar-benar buruk tapi jika kamu menginginkan thriller balas dendam ala Korea yang seru, film ini tidak akan memuaskanmu.


TAGS


MOVIE LAINNYA

SHOW MORE