Taylor Swift Protes Sketsa SNL, Lorne Michaels Punya Jawaban Menohok

Jakarta - Acara Saturday Night Live (SNL) menjadi hiburan yang disaksikan tak hanya masyarakat Amerika Serikat saja, tapi juga hampir di seluruh belahan dunia. Dibuat oleh Lorne Michaels, program televisi itu sudah berjalan selama 50 tahun tepatnya sejak 1975 dan berbagai bintang tercipta dan mampir bermain sketsa di sana.

Tapi tak semua artis bisa menerima komedi mereka dengan baik, tak jarang pula yang keberatan dan malah meminta untuk naskah itu diganti. Seperti yang dilakukan Taylor Swift di mana ia langsung mengontak Lorne untuk membatalkan salah satu sketsa.

Hal ini terjadi pada 2015 di mana popularitasnya tengah menanjak setelah mengeluarkan album 1989. Kala itu ia pun sempat mendapatkan cibiran gegera personanya dan 'girl squad' miliknya. Hal ini ternyata dijadikan komedi oleh SNL dengan sebuah sketsa di mana Taylor Swift diajak menjadi cameo di sana untuk bermain tentang cerita sebuah kultus.

Taylor Swift bukan hanya menolak main di sana tapi juga meminta agar sketsa itu tak ditayangkan. Lalu apa balasan Lorne?

"Taylor, aku tak negosiasi dengan teroris," tegasnya.

Sketsa 'The Girl Squad' pun tetap tayang dan ternyata memang hasilnya tak seperti apa yang ditakutkan olehnya. Taylor pun meminta maaf pada Lorne dan mengirimkan bunga ke kantornya dengan sebuah catatan.

"Ku harap tak ada dendam di antara kita," tulisnya.

Taylor Swift memulai debutnya di Saturday Night Live pada Januari 2009 sebagai tamu musik, dengan aktor How I Met Your Mother, Neil Patrick Harris, sebagai pembawa acara. Dalam episode yang sama, dia tampil sebagai pemain dalam sketsa "Save Broadway". Dia memulai debutnya sebagai pembawa acara pada akhir tahun itu pada 7 November 2009.

Dia kemudian kembali ke SNL beberapa kali sebagai tamu musik lima kali. Dia menjadi cameo di pemutaran perdana Musim 49 pada 14 Oktober 2023, memperkenalkan penampilan kedua Ice Spice. Dia juga muncul di acara spesial peringatan 40 tahun acara tersebut.

(ass/dar)

---