Kisah Mel Gibson Hampir Mati saat Syuting

Salah satu yang paling diingat oleh pria yang didapuk sebagai Duta Penyelamat Hollywood oleh Donald Trump itu adalah hampir mati saat jalani syuting Braveheart.
Film epik Braveheart tayang pada tahun 1995 dan dipuji karena adegan pertempurannya yang brutal dan menyeluruh, dan penggambaran Gibson sebagai pejuang kemerdekaan Skotlandia William Wallace.
Namun, film itu juga membuat Gibson percaya bahwa ia akan menemui ajalnya untuk menghasilkan film yang paling realistis, semua berkat aksi yang melibatkan seekor kuda.
Syuting adegan pertempuran berskala besar membutuhkan banyak perencanaan, terutama ketika aksi melibatkan banyak kuda hidup yang digunakan di lokasi syuting.
![]() |
Selama adegan pertempuran yang kacau, Gibson melakukan satu aksi yang mengharuskannya jatuh dari kudanya, tetapi pada saat itu, ia hampir jatuh di bawah binatang buas itu dan harus diselamatkan oleh pemeran penggantinya.
"Seorang pria datang dan menusuk saya dengan tombak di dada dan saya melakukan hal ini dengan kuda itu. Kuda itu terus melaju, dan itu ada di film, karena saya jatuh dari kuda itu. Tetapi mereka tidak memotong ke bagian berikutnya karena bagian berikutnya adalah kuda itu, seekor kuda seberat 900 kilogram, yang langsung menyerang saya."
"Saya melihat ini dan berpikir, 'Saya mati.' Pemeran pengganti saya, pria bernama Mic Rogers, saya tidak tahu dari mana ia muncul, tetapi lengannya tiba-tiba masuk ke arahku dan dia menarik saya keluar dari bawah kuda itu yang menghantam tanah dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga saya hampir mati," kenangnya dilansir dari ScreenRant.
Braveheart berhasil memenangkan lima Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik, jadi dapat dikatakan bahwa semuanya terbayar lunas pada akhirnya.
Braveheart tentu saja merupakan film yang terus menarik perhatian penonton, sering muncul di deretan film paling banyak disaksikan di layanan streaming.
(ass/nu2)