Keresahan Joko Anwar soal Guru dalam Film Pengepungan di Bukit Duri

Sutradara Joko Anwar baru saja merilis trailer film terbarunya Pengepungan di Bukit Duri. Dalam karyanya yang ke-11 ini Joko Anwar mengungkapkan keresahannya terhadap sosok guru yang selama ini kurang diapresiasi.

"Di Indonesia ketidakadaan teladan, sosok pemimpin. Kegelisahan saya tentang satu sosok yang jadi teladan, pengasuh kita, yaitu guru," kata Joko Anwar dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (30/1/2025).

Menurut sutradara berusia 49 tahun itu, masalah kurangnya apresiasi yang dialami oleh guru di Tanah Air sudah berlangsung lama. Film ini sekaligus menjadi kritikan mengenai hal tersebut.

"Apresiasi profesi guru sangat rendah di indonesia. Seiring berjalannya tahun (dikira) akan lebih baik, ternyata nggak, ternyata anggaran guru dipotong, ternyata masalah-masalah itu tetap ada, akhirnya film ini difilmkan," ujar Joko Anwar.

Joko Anwar (paling tengah, pakai topi) bersama para pemain film Pengepungan di Bukit Duri dalam sesi konferensi pers yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (30/1/2025). Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal/detikcom

Sebagai seseorang yang bisa memanfaatkan medium film untuk menjangkau masyarakat luas, Joko Anwar bertekad untuk menyadarkan banyak orang tentang keresahannya.

"Saya percaya seorang filmmaker punya privilege, hasil kerjanya punya impact dan potensi yang besar. Kalau kita membuat film sesuai kegelisahan, akan jadi pemicu awareness terhadap something worth," tegas Joko Anwar.

Dia juga memberikan pendekatan yang berbeda dalam film Pengepungan di Bukit Duri agar mudah dicerna oleh banyak orang.

"Kita tidak mau film ini berat banget, ini cerita yang enak diikuti, kita hanya menggulirkan sebuah pemicu dan apa yang ada cerita ini bahan diskusi perenungan kita," pungkasnya.

Pengepungan di Bukit Duri dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris ternama Tanah Air seperti Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Millo Taslim, dll.

Film ini dijadwalkan tayang pada 17 April 2025 mendatang di seluruh bioskop Indonesia.