.webp)
Sutradara The Flash Ungkap Alasan Filmnya Gagal di Box Office
Hal ini pun membuat film garapan Andy Muschietti itu jadi sorotan publik. Apalagi bintang utamanya, Ezra Miller, juga tengah tersangkut berbagai kasus. Sayangnya mereka hanya berhasil meraup pendapatan secara global sejumlah $270 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun. Sementara biaya produksi mereka mencapai $200 juta tau senilai Rp 3,2 triliun.
Dalam wawancara bersama acara YouTube La Baulera del Coso, Andy menjelaskan alasan kenapa film garapannya itu gagal di box office. Ia merasa filmnya gagal menggaet market yang lebih luas sehingga tak cukup mendatangkan pundi-pundi uang.
"Ketika sebuah film senilai $200 juta dibuat, pihak studio bahkan ingin menghadirkan nenek kalian ke bioskop," kata Muschietti.
"Kemudian saya mengetahui hal seperti itu banyak orang yang tidak tertarik dengan karakter Flash...ada banyak wanita yang tidak tertarik dengan karakter Flash...tapi saya sangat senang dengan filmnya."
Ada juga kontroversi seputar Miller, yang ditangkap beberapa kali di Hawaii karena membuat keributan di ruang publik pada 2022 dan beberapa kali dituduh melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Pada Agustus di tahun yang sama, Miller (yang menggunakan kata ganti mereka) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah "memulai pengobatan berkelanjutan," tetapi tidak memberikan wawancara promosi apa pun untuk The Flash sebelum peluncurannya meskipun jarang muncul di pemutaran perdana film tersebut.
Baca juga: Jawaban Mackenyu soal Pensiun dari One Piece |
"Seperti yang diketahui banyak orang, kami mengalami krisis publisitas dengan aktor utamanya, yaitu Ezra Miller, yang mendapat masalah karena situasi kesehatan mental," ujar Muschietti.
"Saat kau membuat film, ada hal-hal yang tidak dapat kalian kendalikan, dan salah satunya adalah ketika para aktor mengalami krisis PR... Secara umum, saya memiliki pengalaman yang sangat baik dengan mereka. Mereka adalah aktor yang hebat. dan seorang komedian hebat."
(ass/dar)
