Sepupu Superman, Supergirl Jadi Film Kedua James Gunn di DC

Nugraha
|
detikPop
LONDON, ENGLAND - AUGUST 15: Milly Alcock attends the
Milly Alcock Foto: Mike Marsland/WireImage/Mike Marsland
Jakarta - Berbagai reaksi muncul setelah trailer Superman karya James Gunn dirilis pekan lalu. Ada yang semangat, gak sedikit juga kecewa dengan trailer film yang dibintangi David Corenswet sebagai alter ego Clark Kent.

Di tengah keriuhan Man of Steel, sepupunya bakal segera mengikuti dengan Supergirl: Woman of Tomorrow, yang bakal dirilis hampir setahun kemudian. Supergirl bakal disutradarai oleh Craig Gillespie dan dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Kara Zor-El, sepupu Superman.

Banyak yang berasumsi, James Gunn sebagai pemimpin proyek DC Comics, menyisihkan Supergirl dari proyek utamanya. Tapi menurut Gunn, seperti dilansir CBR, film itu bakal jadi film keduanya, terutama setelah melihat naskah yang digarap oleh Ana Nogueira

Menurutnya, Supergirl: Woman of Tomorrow bakal didorong ke depan, daripada film-film lain seperti Swamp Thing, The Authority, atau The Brave and the Bold, yang masih dalam tahap pengembangan.

Gunn juga memuji sutradara Craig Gillespie, sebagai bagian yang saling melengkapi buat bikin Supergirl: Woman of Tomorrow, jadi film terbaik setelah Superman.

"Saya gak tau Supergirl bakal jadi film kedua yang akan kami buat, tetapi Ana menulis naskah yang luar biasa, lalu kami menyewa sutradara yang luar biasa, dan kami akan bikin film ini setelah Superman karena dia adalah pilihan terbaik," ungkapnya.

Supergirl: Woman of Tomorrow diadaptasi dari miniseri 2021 dengan nama yang sama oleh penulis Tom King dan Bilquis Evely. Mereka menampilkan Supergirl dalam cerita intergalaksi seperti True Grit di mana dia disewa oleh alien muda bernama Ruthye buat menemukan pria yang membunuh ayahnya.

Eve Ridley bakal memerankan Ruthye, sementara Matthias Schoenaerts memerankan penjahat, Krem dari Yellow Hills. Film ini akan mulai diproduksi pada awal tahun 2025 di Inggris Raya.

Melihat cerita yang diangkat, James Gunn makin meyakinkan proyeknya di DC Universe jauh lebih fleksibel daripada Marvel Cinematic Universe.

DC dapat dengan mudah menambahkan judul baru dan memindahkan yang lain, meski ini juga memperlihatkan film DC mungkin gak saling terkait kayak di MCU. Film-film tersebut juga punya potensi buat berdiri sendiri, ngasih fondasi kuat buat membangun lebih banyak lagi.

2026 bakal jadi tahun yang besar bagi DC. Setelah Supergirl: Woman of Tomorrow akan hadir Clayface, sementara kelanjutan terpisah The Batman - Part II bakal tayang di bioskop pada 2 Oktober 2026, setelah Creature Commandos.


(nu2/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO