Margot Robbie Akui Adegan Telanjang di Wolf of Wall Street Idenya

Salah satu yang paling diingat tentunya adegan telanjangnya dalam film garapan Martin Scorsese itu. Kini dalam acara podcast Talking Pictures, Margot menjelaskan perihal momen tersebut. Ia mengatakan jika Martin awalnya menawarkan agar ia tak tampil benar-benar telanjang di sana.
Namun pemeran Naomi Lapaglia itu justru menolaknya dan tetap ingin tampil telanjang. Margot Robbie pun mengaku jika ia masih sangat muda kala itu (berusia 20 tahunan) dan tak berpikir bagaimana pendapat orang-orang yang menyaksikannya.
Baca juga: Inilah Trio Penglaris Bioskop Saat Ini |
"(Martin) mengatakan,'Mungkin kau mau mengenakan piyama, jika kau tak nyaman.' Tapi itu bukanlah yang ingin dia (Naomi) lakukan dalam adegan tersebut," ujarnya yang akhirnya memilih adegan telanjang secara frontal itu.
"Ya intinya adalah dia benar-benar telanjang dan itu adalah hal yang dia inginkan saat itu," tambahnya.
Margot Robbie ternyata banyak mengambil inisiatif sendiri selama pembuatan "The Wolf of Wall Street," yang membuat dirinya makin terkenal. Misalnya, adegan audisinya dengan DiCaprio berakhir dengan karakter mereka berciuman, tetapi dia malah memutuskan untuk menamparnya.
![]() |
"Saya berpikir, 'Saya bisa mencium Leonardo DiCaprio sekarang, dan itu akan luar biasa. Saya tidak sabar untuk memberi tahu semua teman saya tentang hal ini.' Lalu saya berpikir (kayaknya nggak deh). Dan langsung menampar wajahnya," kata Robbie. "Suasananya sunyi senyap untuk waktu yang terasa seperti selamanya, tapi mungkin tiga detik."
"Mereka tertawa terbahak-bahak. Leo dan Marty tertawa terbahak-bahak. Mereka berkata, 'Bagus sekali,'" kenang Robbie.
"Saya berpikir, 'Saya akan ditangkap, saya yakin itu penyerangan atau penyerangan. Bukan saja kamu tidak akan pernah bekerja lagi, malah kamu akan masuk penjara karena ini, idiot.' Dan juga kenapa kamu harus memukulnya begitu keras? Kamu seharusnya melakukannya dengan lebih ringan."
Sebelumnya Margot Robbie tengah disibukkan dengan proyek terbarunya yakni Wuthering Heights. Film yang diadaptasi dari novel karya Emily Bronte pada 1847 itu diproduksi oleh Lucky Chap yang merupakan perusahaan milik Margot.
Dilansir dari Deadline ada banyak sekali tawaran untuk mendistribusikan film ini dan akhirnya dimenangkan oleh Warner Bros (mengingat kerjasama keduanya selama satu dekade belakangan). Padahal tawaran tertinggi justru diberikan oleh Netflix yang mencapai $150 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun.
Namun Margot Robbie dan sutradara, Emerald Fennell, lebih memilih film tersebut ditayangkan di bioskop dibandingkan layanan OTT berlogo merah itu. Hal ini pun senada dengan apa yang ditawarkan oleh Warner Bros yang hanya memberikan penawaran setengahnya saja dari apa yang diajukan Netflix.
(ass/dar)