Makuboys Comeback Balas Hujatan dengan Pembuktian Lewat Film Konco-Konco Edan

Makuboys membuktikan hujatan itu dengan sebuah pembuktian. Film-film Konco Edan yang diproduksi MPS Pictures menjadi debut mereka.
Ini adalah film genre komedi horor yang disutradarai oleh Ody Harahap. Meski sudah menjalani kelas akting, Alfin, Sepriadi, dan Dimas tetap merasa gugup saat syuting film ini.
"Ya minder, tambah deg-degan adu akting sama pemain lain yang sudah senior, kan kami ini anak baru di film," kata Sepriadi di XXI Metropole, Cikini Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Mereka merasa minder karena merasa masih sangat minim pengetahuan soal proses pembuatan film. Namun, mereka bersyukur ketika para senior membantu mereka bertiga untuk percaya diri.
"Ada rasa guguplah kita. Minder sempat ada ya, tapi lama kelamaan aman ya," aku Alfin
"Kak Sahila sama Bang Abdur juga merangkul banget ya," sambung Dimas
Film yang mengambil latar Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur ini bakal tayang pada 5 Desember 2024. Alfin menceritakan tawaran film ini sudah datang sejak mereka viral.
"Awalnya dari dulu-dulu viral pas viral itu ada yang nawarin main film. Akhirnya kita coach akting dulu, persiapan buat syuting. Akhirnya kita syuting di Labuan Bajo selama 30 hari," cerita Alfin.
Konco-Konco Edan menjadi sebuah pembuktian untuk Makuboys membalas para penghujat. Mereka menunjukkan bisa menjadi sesuatu dengan jati diri sendiri.
"Ini jadi pembuktian ke orang-orang yang menghujat kemarin yang bilang, 'Ah ini mah gak akan jadi apa-apa', bisa diliat kami berkarya," tegas Alfin.
"Iya untuk yang pernah menghujat di media sosial, kami mau kasih bukti," timpal Sepriadi.
Makuboys beradu akting dengan Sahila Hisyam, Abdur Arsyad, dan Pritt Timothy di Konco-Konco Edan.
Sinopsis Konco-Konco Edan
Konco-Konca Edan menceritakan perjalanan tiga sahabat, yakni Mamet, Kubil, dan Bolay. Mereka bekerja di sebuah toko emas milik Kartolo, kakek Mamet yang eksentrik.
Kartolo meminta Makuboys melakukan perjalanan dengan misi hadiah besar, yakni warisan. Namun, tentunya perjalanan itu tak akan mudah.
Ada rintangan yang harus Mamet, Kubil, dan Bolay hadapi. Ada sosok hantu perempuan yang penasaran dan terus mengganggu mereka hingga penjahat yang punya hubungan dengan pemandu mereka.
Suasana NTT hingga Timor Leste menjadi latar yang indah untuk Konco-Konco Edan.
Apakah mereka bakal berhasil menyelesaikan misi ini dan mendapat warisan? Mereka harus berusaha lepas dari situasi yang kacau itu.
(pus/dar)