Round Up
Curhat Ammar Zoni dari Lapas Nusakambangan, Keluarga Sakit Mendengarnya
Mantan suami Irish Bella itu curhat perihal kondisinya. Dia mengalami beberapa kendala untuk membuat nota keberatan atau eksepsi.
"Bagaimana kita mau bisa melaksanakan sidang eksepsi ini kalau untuk komunikasi saya bersama, kami bersama PH (penasihat hukum) saja itu sangat dibatasi sekali," kata Ammar Zoni saat video call di ruang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, (6/11/2025).
Ammar Zoni menegaskan di depan majelis hakim dirinya sama sekali belum berkomunikasi dengan kuasa hukum. Aktor berusia 32 tahun itu mengeluhkan haknya untuk bisa menyusun nota keberatan, tapi tidak mendapat fasilitas untuk komunikasi dengan kuasa hukum.
"Jadi bagaimana eksepsi?" ucap Ammar Zoni singkat.
"Kami sekali lagi berharap, masih tetap berharap, untuk bisa dihadirkan offline selama persidangan, Yang Mulia. Karena yang paling penting itu kan saat ini komunikasi," kata Ammar Zoni.
Ammar Zoni juga curhat soal mentalnya selama berada di Lapas Nusakambangan.
"Ini bukan masalah tentang bagaimana nanti putusan hakim, tidak. Tapi ini masalah tentang psikis kami, tentang psikologis kami, gitu loh. Dan kami bukan seperti yang dituduhkan dalam arti jaringan bandar besar," jelas Ammar Zoni yang pendapatnya juga didukung tersangka lainnya.
Respons Keluarga
Aditya Zoni menghadiri sidang Ammar. Aditya datang bersama dengan ibu angkatnya, Titik Haryanti, kekasih Ammar, dokter Kamalia, serta kuasa hukum Jon Mathias. Aditya mengaku sakit mendengar cerita abangnya dari Lapas Nusakambangan.
"Perasaan seorang adik seperti apa, ya gitulah. Sakit banget, itu pasti," kata Aditya Zoni saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025).
"Mau minum aja ditutup matanya gitu kan. Jadi ya memang harus. Jadi seorang adik pasti kalau misalkan nanya perasaannya gimana, sakit banget, itu pasti gitu loh," ungkap Aditya.
Baca juga: Ammar Zoni Curhat di Persidangan |
Kondisi ini memberikan dampak buruk terhadap kondisi fisik dan psikis Ammar Zoni. Ammar mulai mengeluhkan kakinya terasa kebas. Keluarga khawatir pada kesehatan mentalnya.
"Itu berdampak kepada fungsi saraf otaknya itu, dia akan mengalami stres, kecemasan, sampai kepada depresi," tutur ibu angkat Ammar Zoni, Titik Haryanti.
(pus/tia)











































