We Live In Time Jadi Salah Satu Film A24 Paling Laris

Film ini juga mendapatkan respon hangat dari para kritikus serta situs Rotten Tomatoes pun memberikan skor 78 persen, sementara skor dari penontonnya mencapai 83 persen. Mereka memberikan pujian pada penampilan akting para bintangnya, kemampuan sutradara dan alur cerita yang non-linear.
We Live in Time berkisah tentang Almut (Pugh) dan Tobias (Garfield), yang dipertemukan dalam pertemuan kejutan yang mengubah hidup mereka selamanya. Melalui cuplikan kehidupan mereka bersama - saling jatuh cinta, membangun rumah, memulai sebuah keluarga - sebuah kebenaran sulit terungkap, ketika Almut jatuh sakit.
Baca juga: Mortal Kombat Kena Fatality Netflix |
Saat mereka memulai jalan yang ditantang oleh batas waktu, mereka belajar menghargai setiap momen dari jalur tidak biasa yang diambil oleh kisah cinta mereka. Meskipun film ini membahas topik-topik sulit seperti kesedihan dan kehilangan, ini bukanlah tontonan yang berat, karena John Crowley menjaga perasaan harapan tetap hidup bahkan dalam situasi sulit.
Selain Garfield sebagai Tobias Durand dan Pugh sebagai Almut BrΓΌhl, pemeran ansambel film ini termasuk Adam James sebagai Simon Maxson, Marama Corlett sebagai Adrienne Duvall, Aoife Hinds sebagai Skye, Nikhil Parmar sebagai Sanjay, Heather Craney sebagai Buffy Jones, dan Douglas Hodge sebagai Reginald Durand.
Pemeran selanjutnya adalah Lee Braithwaite, Grace Delaney, Amy Morgan, Niamh Cusack sebagai Sylvia bersama dengan Lucy Briers sebagai Dr. Kerri Weaver, Robert Boulter sebagai Dr. Hernandez, dan Kerry Godliman sebagai Jane. Film ini disutradarai oleh Crowley berdasarkan skenario yang dikembangkan oleh Nick Payne.
Dalam produksi We Live In Time juga ada beberapa hal menarik seperti pengorbanan yang dilakukan oleh Florence Pugh untuk perannya sebagai Almut Bruhl yang mengidap kanker dan harus menjalani kemoterapi.
John pun menawarkan padanya untuk mengenakan wig botak untuk penampilannya sebagai penderita kanker serviks. Siapa sangka jika passion yang dimiliki Florence Pugh pada peran tersebut begitu tinggi, dan memperlakukan proyek tersebut menjadi hal yang sangat penting untuknya di saat itu. Hasilnya, ia pun memilih untuk benar-benar mencukur rambutnya demi We Live In Time.
"Dia tidak memberi tahu siapa pun (bahwa dia mencukur rambutnya). Bagi saya itu agak menakutkan. Saya seperti, 'Wow, itu benar-benar berani,'" kata Crowley kepada The Hollywood Reporter.
"Pertama kali saya bertemu dengannya ... dia berkata, 'Oh, ngomong-ngomong, saya ingin mencukur rambut saya.' Dan sebelum saya bertemu dengannya, saya berasumsi dia mungkin akan berkata kepada saya, 'Apa yang akan kita lakukan mencukur kepala?'" tambahnya.
Pilihan ini tak mudah karena beberapa bulan setelahnya ia harus terlibat dalam syuting bersama Marvel Studios yakni Thunderbolts. Ia kembali memerankan Yelena Belova yang menjadi salah satu anggota di sana.
(ass/dar)