.webp)
Fakta di Balik Adegan Ikonik Margot Robbie di Wolf of Wall Street
Entah sengaja atau tidak, Martin Scorsese menghadirkan sebuah adegan antara Margot Robbie dan Leonardo DiCaprio yang kemudian menjadi meme di dunia maya. Film yang diangkat dari kisah nyata dari Jordan Belfort yang dituangkan dalam memoirnya pada 2007 itu kini kembali jadi sorotan.
Hal ini terjadi usai sosok asli dari karakter yang dimainkan oleh Margot Robbie itu buka suara. Sedikit kembali mengingatkan jika kalian lupa, dalam film ini Margot Robbie berperan sebagai istri dari Jordan Belfort yakni Naomi Lapaglia (yang dalam kehidupan nyatanya adalah Dr Nadine Macaluso).
Dr Nadine Macaluso pun buka suara lewat akun TikTok miliknya dengan konten Fact of Fiction.
"Fakta atau fiktif? Ketika aku memergoki dia selingkuh, aku mengatakan padanya, tidak akan ada apa-apa selain rok pendek dan sepatu hak tinggi (di sekitar rumah)," katanya, sebelum memutar klip adegan tersebut.
"Fiksi. Saya jelas tidak mengatakan itu padanya setelah saya memergoki dia selingkuh. Dan juga, aku memang tidak terlalu seksi. Tapi itu membuatku berpikir. Kurasa mungkin itu hanya khayalannya, bagaimana dia berharap aku akan bersikap (seperti itu)."
Selain itu ia pun juga membeberkan sedikit fakta dari kehidupan mereka di mana keduanya memang memiliki kamera di kamar putrinya untuk mengawasinya.
 Cuplikan adegan di The Wolf of Wall Street. Foto: Dok. Ist |
Dalam wawancara terkait film itu, Margot menjelaskan tentang adegan ikonik itu di mana Naomi kesal dengan Jordan yang telah ketahuan selingkuh lagi. Jadi ia pun mencoba menghukumnya dengan cara yang unik.
Bintang Barbie itu menyebutkan dalam naskah adegan itu harusnya lebih vulgar lagi di mana ia mencopot sendiri pakaian dalamnya dan menaruh di sebelahnya, tapi ia merasa hal itu sulit dilakukan dan berimprovisasi dengan menempelkan heelsnya ke wajah Leo ketika ia mencoba untuk mendekat.
Ia pun mengaku sangat gugup saat melakoni adegan tersebut.
"Hal ini tidak terlihat saat kau menonton filmnya, namun kenyataannya kita berada di kamar tidur kecil dengan 30 kru yang berdesakan di dalamnya. Semua laki-laki. Dan selama 17 jam saya berpura-pura memuaskan diri saya sendiri. Itu adalah hal yang sangat aneh dan kau harus mengubur rasa malu dan absurditasnya, sangat dalam, dan berkomitmen penuh, "pungkasnya dalam wawancara bersama Porter.
(ass/tia)
