Kritik Todd Phillips ke Bioskop: Jangan Kebanyakan Iklan

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Joker: Folie a Deux.
Joker: Folie a Deux. Dok. Warner Bros
Jakarta - Sutradara Joker, Todd Phillips, memberikan kritik ke para pengusaha bioskop terkait masa depan kenyamanan para penonton. Dalam polling yang dilakukan majalah Empire mengenai masa depan sinema, ia mendesak mereka untuk tak memutarkan iklan-iklan di bioskop.

Phillips menyarankan agar bioskop bisa berbuat lebih banyak, terutama untuk melawan keinginan penonton untuk menonton film secara streaming di rumah. Dia mengirimkan pesan berikut kepada bioskop.

"Berhentilah menayangkan iklan sebelum bioskop. Kami telah membayar tiket kami. Kami sangat senang berada di sana. Iklannya cenderung membuat penonton bosan," ujarnya dilansir dari Variety.

Hal ini pula yang sempat dikeluhkan oleh para filmmakers lainnya seperti George Miller, Sean Baker dan Daniel Scheinert yang turut hadir di acara tersebut. Mereka yakin jika bioskop akan memiliki tempat tersendiri untuk para penikmat film, tapi butuh beberapa pembaharuan.

"Kami terprogram untuk berkumpul dalam berbagi cerita," kata Miller tentang mengapa bioskop tidak akan berhenti ada di masa depan.

"Saya yakin bioskop, pada umumnya, melakukan segala yang mereka bisa..."

Sementara itu Daniel Scheinert, salah satu sutradara pemenang Oscar lewat film Everything Everywhere All At Once, mengatakan bahwa bioskop lebih unggul karena mendorong komunitas dan pada akhirnya itulah yang didambakan penonton. Bisa ikut aktif dari kampanye atau pun aksi yang dilakukan pada promo film tersebut.

"Saya suka ketika orang-orang berdandan untuk Barbie, atau menari di RRR, atau duduk dan ngobrol berjam-jam sambil minum bir setelah melihat (dan membaca tentang) It Ends With Us, atau berteriak di layar tentang betapa patah hati mereka. (Hal-hal itu) terasa sangat nyaman di tempat seperti ini," ungkapnya.

Joker: Folie a Deux sendiri masih mengalami kesulitan di bioskop untuk mengejar pendapatan film sebelumnya. Hingga saat ini mereka baru berhasil mengumpulkan $201 juta atau sekitar Rp 3,15 triliun sejak ditayangkan pada 4 Oktober.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO