Anna Kendrick Ngaku Dipermalukan Sutradara di Depan 100 Ekstras

Wanita yang kini debut sebagai sutradara di Woman of the Hour itu mengisahkan kejadian tersebut terjadi saat ia diminta untuk melakukan improvisasi namun berakhir di permalukan di depan 100 ekstras.
"Aku ingat seorang sutradara di mana saat itu ruangan tersebut penuh dengan 100 ekstras dan ia (sutradara) itu berkata,'Hei, lain kali coba lah (improvisasi) sesuatu. Coba mikir dikit lah. Improv kek atau apa gitu.' Dan aku melakukannya lalu sutradara itu mengatakan cut dan mendatangiku, dan lagi-lagi di depan ekstras-ekstras itu ia malah mengatakan,'Astaga, mendingan ngikutin naskah aja!'" kenangnya dilansir dari MovieWeb.
Anna Kendrick pun kesal sekali apalagi setelahnya ia tahu bahwa improvisasinya itu justru malah diambil dan dimasukkan ke dalam trailer film itu.
"Rasanya kayak kekuatan yang cukup spesifik untuk bisa mempermalukan orang, yakni aku, di mana untuk menunjukkan dominasinya. Dan itu sangatlah menjijikan. Apalagi improvisasi yang kulakukan muncul di trailer. Jadi persetan dengan kau!" ucapnya emosi.
Sebelumnya Anna Kendrick menjelaskan soal cuitannya yang sempat ramai terkait ia lupa pernah berada di dalam film romansa remaja fenomenal, Twilight.
Dia pun menjelaskan kejadian ini dalam acara podcast Call Her Daddy baru-baru ini. Anna mengaku jika dirinya sempat men-cuitkan bahwa ia baru ingat kalau dirinya juga main di Twilight. Siapa sangka jika cuitan lucu itu malah ramai dibahas netizen dan mereka justru menanyakan apakah ia benar-benar lupa akan hal itu.
"Ya jawabannya itu bisa iya (lupa) dan tidak. Karena, sejujurnya, aku tak pernah lupa bagaimana pengalaman saat membuat film."
"Tapi film itu, khususnya di waktu itu, seperti punya kehidupannya sendiri. Dan mereka semacam itu, baik atau buruk, semacam batu ujian. Referensi yang membuat semua orang membicarakan tentang mencoba menemukan Twilight berikutnya atau apa pun."
"Saya mendapati diri saya dalam percakapan bisnis berbicara tentang, 'Oh, ya. Saya pernah mendengar bahwa ada seri buku yang baru saja mendapat pilihan yang mungkin ingin kami coba dan menjadikannya sebagai Twilight berikutnya.' Dan kemudian saya akan berkata, 'Ya Tuhan, saya termasuk di dalamnya. Ya Tuhan.'"
Meski terlibat di sana, ia pun selalu merasa berada di luar dari kehebohan dan fenomena film vampir remaja itu. Ia bahkan menyamakan momen itu sebagai sebuah badai ketenaran yang menyerang para bintangnya, khususnya yang memerankan karakter bukan manusia.
"Saya benar-benar beruntung tidak berhadapan dengan mata badai. Anda tahu? Saya rasa banyak orang yang ada di film tersebut, bahkan di film selanjutnya, selama kamu adalah karakter supernatural, jika kamu punya satu kalimat, kamu tidak bisa meninggalkan kamar hotelmu. Orang-orang menjadi gila, dan orang-orang mengkritik, 'Oh, tapi dia memiliki mata hijau di dalam buku, atau apa pun itu."
(ass/dar)