Aurora Ribero Disebut Kombinasi John Wick dan Bryan Mills

Salah satu sorotan mereka jatuh pada bintang utamanya, Aurora Ribero. Aktris kelahiran Semarang tersebut menjelma menjadi idola baru di genre action setelah tampil beringas di The Shadow Strays.
Bahkan Movieweb menyebutkan ia berhasil menghidupkan dua kombinasi mematikan di dunia action lewat karakter 13 tersebut, yakni John Wick (Keanu Reeves) dan Bryan Mills (Liam Neeson).
Semua adegan pertarungannya begitu intens dan ia melakukannya dengan sempurna, tak heran jika banyak yang terpesona melihatnya saat memainkan senjata dan membunuh musuh-musuhnya. Tentunya banyak yang tak menyangka The Shadow Strays adalah percobaan Aurora Ribero di genre action, yang mana sebelumnya ia lebih sering tampil di film-film drama.
Beragam nominasi didapatkannya dalam genre drama seperti Best Supporting Actress di Indonesia Movie Awards dan Best New Actress di Piala Maya. Ia pun lebih sering tampil di drama romantis seperti Love Like the Falling Rain yang juga tayang di Netflix.
Namun di Shadow Strays ia berubah menjadi seorang yang dapat menyesuiakan bagaimana kelembutan dan keganasan dengan keterampilan membunuh, menciptakan malaikat pembalas dendam yang simpatik tapi tentu saja mematikan.
The Shadow Strays mendapatkan rating 88% di Rotten Tomatoes dan juga 86% dari review penonton. Mereka memuji bagaimana tone yang dihadirkan, rangkaian aksi yang kuat, dan perspektif kamera yang bervariasi berkontribusi pada keseruan adegan pertarungan.
Sutradaranya, Timo Tjahjanto, dipuji atas kontribusinya terhadap genre seni bela diri dalam kisah balas dendam yang berlumuran darah ini. The Shadow Strays ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto 2024.
Saat ini The Shadow Strays telah masuk dalam 10 besar Netflix, Timo Tjahjanto menyatakan bahwa ia memiliki rencana untuk membuat sekuel film tersebut kalau mendapatkan lampu hijau.
Baca juga: Nih Jadwal Tayang Spider-Man 4 |
The Shadow Strays berkisah tentang 13, seorang remaja pembunuh terlatih dengan kelompok elit bernama The Shadows. Setelah dia tersandung dalam misinya, 13 orang dikesampingkan dari organisasi dan dibiarkan sendirian di Jakarta sampai skorsingnya dicabut.
Selama skorsingnya, 13 berteman dengan seorang anak yatim piatu bernama Monji, seorang anak laki-laki yang ibunya baru saja dibunuh oleh sindikat kejahatan lokal. Tapi ketika Monji diculik oleh organisasi yang sama yang membunuh ibunya, 13 berhadapan dengan sindikat serta organisasinya sendiri, The Shadows, saat dia berjuang untuk menyelamatkannya.
(ass/pus)