Kata Netflix Usai Dikecam Gegara Film-film Palestina Hilang dari Katalog

Dicky Ardian
|
detikPop
Netflix
Foto: Unsplash/Sayan Ghosh
Jakarta - Baru-baru ini, para penggemar film dan aktivis HAM dibuat kaget sekaligus kecewa karena deretan film terkait Palestina menghilang dari Netflix pada Oktober 2024.

Koleksi Palestinian Stories yang awalnya dirilis sejak 2021 dengan 32 judul, kini tersisa hanya dua film aja di beberapa region, termasuk Indonesia.

Menurut Netflix, penghapusan ini bukan tanpa alasan. Lisensi tiga tahun mereka ternyata sudah kedaluwarsa. Untuk sementara waktu, mereka belum memperpanjangnya.

Dalam pernyataannya kepada The Hollywood Reporter, Netflix menyebut, "Seperti biasa, kami terus berinvestasi dalam berbagai film dan acara TV berkualitas untuk memenuhi kebutuhan anggota kami, dan merayakan suara-suara dari seluruh dunia."

Tapi yang masih bikin banyak orang bertanya-tanya adalah kenapa koleksi film Palestina gak ikut diperpanjang? Banyak pihak yang menduga-duga, tapi belum ada penjelasan lengkap dari Netflix sendiri.

Kejadian ini langsung menyulut reaksi dari berbagai organisasi HAM, salah satunya Codepink, organisasi anti-perang asal AS yang segera membuat petisi untuk mendesak Netflix menayangkan lagi film-film Palestina.

Hingga Sabtu (26/10), sudah ada lebih dari 8 ribu tanda tangan yang mendukung petisi tersebut. Koalisi organisasi HAM lainnya yang dipimpin oleh Freedom Forward bahkan sampai menulis surat terbuka untuk Reed Hastings, Greg Peters, dan Ted Sarandos dari Netflix, meminta klarifikasi dan penjelasan di balik keputusan ini.

Dalam surat tersebut, koalisi menyatakan kekhawatirannya, "Penghapusan hampir seluruh pustaka film Palestina oleh Netflix akan semakin meminggirkan suara Palestina di saat lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza menjadi sasaran genosida oleh militer Israel."

Selain Freedom Forward, surat itu juga didukung oleh beberapa organisasi ternama lainnya seperti Arab American Action Network dan Council on American Islamic Relations.

Penghapusan film Palestina ini juga mengingatkan kita pada contoh lain, seperti serial populer Friends yang sudah gak bisa ditonton di Netflix AS karena Warner Bros. menariknya ke platform Max.


(ass/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO