.webp)
Emilia Perez dan Joker Jadi Era Baru Film Musical?
Film garapan Jacques Audiard itu seperti menabrak batasan-batasan dalam genre film yang selama ini kita tahu. Dari ide awalnya saja sudah mengejutkan, bagaimana menghadirkan film cartel narkoba yang penuh dengan adegan kekerasan namun dibalut dengan unsur musical.
Jika kita membayangkan melihat bandar narkoba menari-nari sambil bernyanyi saat membantai musuhnya atau perang gangster yang menjadi koreografi yang cringe, Emilia Perez tidak seperti itu. Ia jauh lebih menarik dan indah dari apa yang bisa dibayangkan.
Seperti yang diungkapkan oleh Asmara Abigail dalam wawancara bersama detikpop di Jakarta World Cinema di CGV Grand Indonesia. Menurutnya Emilia Perez membuka pikiran kita bahwa untuk tampil di sebuah film musical tak perlu bermodalkan suara merdu.
"Kadang-kadang orang pikir kan kalau musikal,' Aduh gue gak bisa nyanyi nih, gimana caranya nyanyi?' Cuma kayak ngeliat Emilia Perez, menurutku salah satu film musikal yang nyanyi dari hati, karena banyak banget scene yang mereka nyanyi cuma bisik-bisik," ujarnya.
"Dan aku suka banget penggambaran mereka antara kehidupan realita musical sama realita yang yang lebih nyata, itu blur nya tipis banget. Kadang-kadang kan biasanya kalau misalnya film musical, begitu dia masuk scene yang musikal langsung berubah lebih grande, cuma di sini tuh benar-benar tipis banget, jadi kayak masuk ke explorasi mimpi," tambahnya.
Memang Jacques Audiard menjahit adegan-adegan musical di film itu dengan sangat baik. Penempatannya begitu pas dan menjadikan lirik-liriknya terasa lebih menyentuh.
Visi yang Ingin disampaikan dari adegan pun tersampaikan dengan baik lewat nyanyian yang dilakukan oleh para bintang utamanya itu. Ada beberapa adegan yang cukup di-highlight oleh Asmara Abigail di sana yang dirasa 'beda' dengan film musical lain yang pernah ia saksikan.
"Aku sangat teringat waktu Emilia (Karla Sofia Gascon), kenalan sama Rita (Zoe Saldana) di London, terus lampu restorannya mati. Itu kayak langsungnya udah langsung beda ambience, tapi kayak mereka cuma ngasih efek sedikit banget dibanding kayak misalnya kita lihat film Chicago. Begitu mereka mau nyanyi kan langsung kayak setting-nya berubah apa segala macem juga macam tapi di sini kayak ada detail-detail kecil yang langsung masuk ke sequence musikal dan itu bagus banget."
"Atau kayak anaknya Rita, tiba-tiba nyanyi di tempat tidur, itu kayak realis banget, tapi masuk ke musikal dan nyanyinya juga kayak ngobrol," pungkasnya.
Jika kamu penasaran dengan Emilia Perez, film ini masih bisa disaksikan di Jakarta World Cinema 2024 yang berlangsung hingga 28 September 2024.
(ass/dar)
