Kathryn Hahn Sebut Agatha Itu Kayak Bawang

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam serial Agatha All Along (2024).
Cuplikan adegan dalam serial Agatha All Along. Dok. Marvel Studios
Jakarta - Agatha All Along menjadi salah satu serial yang tengah ramai diperbincangkan dan menjadi tren baru khususnya untuk para penikmat film superhero. Serial yang ditayangkan di Disney+ itu memberikan suguhan yang berbeda dibandingkan semua proyek dan konten-konten Marvel sebelumnya.

Bicara soal alasan menggarap serial ini, Jac Schaeffer pun menjelaskan jika dibandingkan villain lainnya, Agatha adalah sosok yang sangat complicated dan satu-satunya yang sama sekali tak berniat untuk menjadi penguasa dunia.

"Selalu ada sesuatu, seperti (secara) personal, jahat dan rumit. Dari situlah kami memulai dengan dia. Dan kemudian ketika Kathryn (Hahn) berperan, itu menjadi sebuah karakter lengkap. Dia, seperti yang kalian tahu, sangat luar biasa lucu dan menarik dan semacam, seperti ratunya di komedi situasi. Tapi kemudian ada ruang lingkup yang sangat besar dalam dirinya, seperti, nafsu yang besar akan kekuatan."

"Dan Kathryn mewujudkannya semua itu. Ada (banyak hal) yang kecil, menyenangkan, dan (penuh) pesona, dan kemudian ada daya tarik tersendiri. Dan dia adalah seorang karakter yang saya rasa bisa kita jelajahi selamanya," terangnya dalam wawancara bersama detikpop.

Sementara itu Kathryn Hahn justru menyebut karakter yang dimainkannya itu seperti bawang yang mau mekar karena ada begitu banyak layer di sana. Namun hal itu dipermudah dengan hubungan yang terjalin di antara dirinya dengan sang sutradara.

"Jadi, untuk bisa melihat apa yang ada di bawah, harus mulai mengupasnya lebih dulu dari bawah, seperti, lapisan-lapisan pertahanan yang telah dibangun selama berabad-abad. Maksud saya, dia (Agatha) terlihat luar biasa, tapi dia tidak muda. Tapi hanya untuk melihat apa yang, tentu saja, mendorongnya ke bawah dan semakin dalam dan yang lebih dalam, tentu saja, sebagai seorang aktor, seperti kamu cuma ingin melahapnya."

"Dan kerja dengan Jac itu kayak ada hubungan telepati antara kami seperti di WandaVision. Saya seperti bisa mendengar kata-kata yang dia tulis di sana (naskah) saya tahu ritmenya dan saya seperti tau juga tone nya," paparnya.

Agatha All Along berkisah tentang penyihir ternama Agatha Harkness mendapati dirinya terpuruk dan kehilangan kekuasaan setelahnya remaja gothic yang mencurigakan membantu membebaskannya dari sihir tersebut.

Ia pun makin curiga dengan remaja tersebut ketika dia memintanya untuk menemani menempuh Witches Road yang legendaris, di mana jika selamat mereka akan mendapatkan hadiah apa pun yang diinginkan. Bersama-sama, Agatha dan remaja misterius ini bekerja sama dalam sebuah kelompok yang putus asa, dan berangkat turun menyusuri jalan itu.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO