.webp)
Nasib Elizabeth Olsen di Agatha All Along
Agatha All Along membawa para penonton kembali ke kota Westview, tempat tinggal Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen). Di sinilah serial Disney+ pertama Marvel Cinematic Universe, WandaVision, berlangsung dan Agatha All Along melanjutkan ceritanya.
WandaVision dimainkan sebagai misteri yang membingungkan, dalam gaya sitkom yang berubah-ubah selama beberapa dekade. Inti dari misteri itu adalah Wanda Maximoff, yang tampaknya setidaknya sebagian mengendalikan realitas Westview yang berubah.
Segera terungkap bahwa Wanda telah menggunakan Chaos Magic untuk mengubah Westview dan penduduknya menjadi dunia idealnya.
Baca juga: Agatha All Along: Beda dan Segar |
Tindakan Wanda terbongkar oleh penyihir Agatha Harkness (Kathryn Hahn), yang telah menyamar sebagai tetangga Wanda yang usil, Agnes, dengan harapan dapat memanfaatkan kekuatan Wanda sendiri.
Agatha segera menyadari bahwa Wanda adalah Scarlet Witch yang legendaris, yang ditakdirkan untuk menghancurkan dunia. Wanda mengalahkan Agatha dan mengutuknya untuk menghabiskan sisa hidupnya terperangkap dalam identitas Agnes.
Namun, setelah kehilangan Westview-nya, Wanda menempuh jalan yang gelap, merangkul kekuatan Scarlet With dan kitab sihir yang menyeramkan, Darkhold.
Akhirnya, setelah menyadari kesalahannya, Wanda mengorbankan dirinya untuk menghancurkan Darkhold. Setelahnya nasib Wanda jadi misteri namun dalam Agatha All Along akhirnya nasib Wanda di MCU terungkap.
Episode pertama Agatha All Along, "Seekest Thou The Road," dibuka dengan mengungkap bahwa Wanda telah menjebak Agatha Harkness dalam delusi bertema TV, mirip dengan yang telah ia ciptakan di seluruh Westview.
 Cuplikan adegan di serial Agatha All Along Foto: Dok. Marvel Studios |
Setelah tampaknya terlibat dalam drama kriminal, Agatha -- dengan nama Agnes O'Connor -- mendapati dirinya mengambil peran sebagai detektif polisi. Kasus pertama yang ia selidiki melibatkan tubuh seorang wanita yang tampaknya telah tertimpa sesuatu yang besar dan berat hingga tewas.
Saat delusi Agnes runtuh, menjadi jelas bahwa mayat yang ia lihat dalam realitasnya yang terdistorsi adalah representasi dari Wanda Maximoff.
Mayat itu ditemukan dengan secarik buku perpustakaan -- Dialogue and Rhetoric: Known History of Learning and Debate karya Andrew Ugo. Seperti yang Agnes sadari, huruf pertama dari setiap kata dalam judul buku itu mengeja "Darkhold."
Penulis buku tersebut, Andrew Ugo, merupakan anagram dari Wundagore, gunung tempat Darkhold diciptakan. Kematian Wanda tampaknya menjadi alasan realitas Agatha berubah menjadi drama kriminal sejati, yang menegaskan bahwa Wanda Maximoff benar-benar mati di MCU.
Meskipun Agatha All Along telah mengonfirmasi bahwa Scarlet Witch dari MCU telah meninggal, ini mungkin bukan terakhir kalinya para penggemar melihat karakter tersebut.
Wanda Maximoff dari alam semesta 616 tewas di Gunung Wundagore, tetapi di multiverse, ada banyak sekali Wanda yang muncul kembali. Ada kemungkinan Wanda dari realitas alternatif akan menjadi bagian dari MCU dalam salah satu film mendatang, Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars, yang akan membawa Multiverse Saga ke kesimpulan epiknya.
Ada kemungkinan juga alam semesta asli dari Wanda berikutnya dari MCU telah terlihat sekilas. Adegan pasca-kredit The Marvels, bersama dengan Deadpool dan Wolverine baru-baru ini, telah menampilkan alam semesta tempat X-Men ada dan Wanda bisa jadi ada dalam daftar tim tersebut.
Agatha All Along tayang di Disney+ mulai 18 September sebanyak sembilan episode.
(ass/dar)
