Joker 2 dan Tantangan Joaquin Pheonix-Lady Gaga

Jakarta - Warner Bros baru-baru ini merilis klip eksklusif dari drama yang sangat dinanti, Joker: Folie à Deux. Pada video berdurasi 60 detik itu menampilkan Harley Quinn yang diperankan oleh Lady Gaga sedang mengunjungi Arthur Fleck, atau Joker, yang kurus kering, diperankan oleh Joaquin Phoenix, yang berada di rumah sakit jiwa.

Sebelum pergi, ia mengeluarkan lipstik merah dan mendandani senyuman, alis, dan hidung badut pada Joker yang kini terlihat lemah itu.

"Ini akan baik untuk kita," kata Gaga setelah ia diminta pergi oleh petugas.

Baca juga: Joker Boring, Joker Suram

"Sekarang aku bisa menghadiri persidanganmu setiap hari. Aku bisa melihatmu setiap hari sampai kau keluar."

Joker: Folie à Deux berlatar dua tahun setelah film aslinya. Film ini berkisah tentang Arthur yang menghabiskan waktunya di Arkham, bangsal psikiatri, sambil menunggu persidangan setelah pembunuhan brutalnya terhadap pembawa acara bincang-bincang Murray Franklin (Robert De Niro).

Saat ia berjuang dengan identitas gandanya dan juga kegilaannya, ia justru bertemu dengan jodohnya, Harleen "Lee" Quinzel atau Harley Quinn. Sosok yang malah mendorongnya untuk tetap 'tak waras'.

Keduanya jadi kombinasi mematikan bukan seperti di film superhero lainnya yang memiliki kekuatan super atau magis, melainkan untuk para penonton yang menyaksikannya.

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix pun benar-benar mengejar penampilan fisik hingga terlihat cukup menyedihkan. Keduanya menurunkan berat badannya agar tampak serasi di kamera.

Porsi pun dibagi dengan pas, Gaga bernyanyi sementara Joaquin menari.

"Ada begitu banyak latihan tari yang kami lakukan," kata Phoenix selama konferensi pers.

"Jadi terasa sedikit lebih sulit, tetapi aman. Namun Anda benar, saya sekarang berusia 49 tahun, saya mungkin tidak boleh melakukan ini lagi. Ini mungkin yang terakhir bagi saya."

Baca juga: Inside Out 2 Jadi Pertaruhan Pixar, Gagal Gak Punya Kantor!

Gaga juga "bertransformasi" menjadi karakternya dengan menurunkan berat badan, katanya di konferensi tersebut, dalam upaya untuk "mengasah setiap detail."

Proses syuting pun lebih sulit dibandingkan film pertamanya. Seperti yang diungkapkan oleh Todd Phillips di mana mereka harus menggabungkan beragam adegan dan menyesuaikannya dengan lagu yang ditampilkan.

"Khususnya untuk Joaquin, sebagian besar dari itu adalah tentang merasakan momen saat Anda melakukannya," kata Phillips.

"Anda tidak dapat memutuskan itu di studio rekaman tiga minggu sebelum Anda datang untuk syuting," pungkasnya.

(ass/dar)

---