Keanu Reeves Nolak Terus, John Wick Kalah dari AI

Asep Syaifullah
|
detikPop
Keanu Reeves as John Wick in John Wick: Chapter 4. Photo Credit: Murray Close
Keanu Reeves di John Wick. Murray Close/Lionsgate/Murray Close/Lionsgate
Jakarta - Perkembangan AI (Artificial Intelligence) di Hollywood menjadi salah satu hal yang paling menarik untuk ditunggu saat ini. Berbagai studio berupaya untuk bisa memanfaatkan teknologi itu agar bisa mendapatkan cuan lebih banyak. Salah satunya adalah Lionsgate yang cukup struggling di akhir 2024 ini setelah beberapa filmnya gak terlalu laku.

Mereka mengaplikasikan model baru AI dari Runway itu dimaksudkan untuk menekan biaya produksi dan menambah efisiensi kala syuting, Dan salah satu proyek yang akan dicoba adalah John Wick.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Lionsgate sudah menjalin bisnis dengan perusahaan pengembang AI tersebut dengan harapan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai sarana untuk membuat film lebih mudah dan murah.

Ini akan disesuaikan dengan portofolio konten film dan televisi milik Lionsgate, lewat data dari film-film seperti John Wick dan The Hunger Games, antara lain, untuk menemukan cara terbaik untuk memaksimalkan prosesnya.

Wakil ketua Lionsgate, Michael Burns, mengeluarkan pernyataan mengenai AI Runway, yang tidak secara halus menyiratkan bahwa kesepakatan itu dibuat untuk memotong biaya dan meningkatkan keuntungan bagi studio.

"Runway adalah mitra visioner dan terbaik di kelasnya yang akan membantu kami memanfaatkan AI untuk mengembangkan peluang pembuatan konten yang mutakhir dan hemat modal. Beberapa pembuat film kami sudah bersemangat dengan potensi penerapannya pada proses praproduksi dan pascaproduksi mereka. Kami memandang AI sebagai alat yang hebat untuk menambah, meningkatkan, dan melengkapi operasi kami saat ini."

Sementara itu pihak Runway pun menjelaskan soal perjanjian dengan Lionsgate di mana AI diyakini akan memberikan bantuan cukup banyak untuk para filmmakers.

"Kami berkomitmen untuk memberikan para seniman, kreator, dan studio alat terbaik dan tercanggih untuk meningkatkan alur kerja mereka dan memungkinkan cara-cara baru untuk menghidupkan kisah mereka. Sejarah seni adalah sejarah teknologi dan model-model baru ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk membangun media transformatif untuk ekspresi artistik dan kreatif. Kisah-kisah terbaik masih belum diceritakan. Lionsgate memiliki tim kreatif yang luar biasa dan visi yang jelas tentang bagaimana AI dapat membantu pekerjaan mereka - kami sangat bersemangat untuk membantu mewujudkan ide-ide mereka," ujar Cristobal Valenzuela, CEO dan co-founder Runway.

Sebelumnya bintang John Wick, Keanu Reeves mengaku sangat menolak dengan penerapan teknologi AI seperti deepfake dan digital editing untuk penampilannya. Penolakan ini bahkan masuk dalam klausul kontrak kerjanya.

Pengakuan itu diungkapkan Keanu Reeves dalam wawancaranya bersama Wired. Ada pengalaman tak mengenakan yang dialaminya terkait digital editing.

"Ya, (secara) digital. Pada awal-awal 2000 atau mungkin di akhir 90-an, penampilanku sempat diubah. Mereka menambahkan air mata di wajahku, aku pun seperti,'Hah?' Itu terasa seperti harusnya aku tak ada di sini," kenangnya.

Keanu pun mengungkapkan ketakutannya akan hal tersebut di mana akan mempengaruhi industri dan juga kinerja beberapa elemen di dalamnya, seperti aktor dan agensi. Ketulusan dalam berkarya akan menghilang karena para aktor kehilangan diri mereka dalam sebuah penampilan yang dimanipulasi lewat deepfake.

"Itu menakutkan (namun) itu akan menjadi menarik melihat bagaimana manusia mengatasi teknologi ini," pungkasnya.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO