Adegan Ikonik Film Ghost: Bikin Tembikar Aja Sensual

Dia kayak merasa aman karena dari belakang Jack memegang tubuhnya dengan cekatan. Perlahan berhasil menaiki satu demi satu besi kira-kira setinggi satu meter, Rose lalu berada di ujung kapal menatap langsung lautan tak bertepi.
Angin kencang gak cuma meniup rambut ikal Rose, gaun berlapis-lapis khas keturunan bangsawan Eropa yang biasa dikenakannya juga berkibar. Rose berbinar, dia mengalami pengalaman yang gak biasa sebagai wanita muda kelas atas. Hidupnya lepas, gak lagi terbelenggu masalah perjodohan yang dikejar ibunya demi harta dan tahta.
Rose meregangkan tangan, sementara Jack melingkarkan tangan di tubuhnya. Dia kayak menyelami berbagai perasaan gak biasa bersama Jack, cowok yang baru beberapa hari dikenalnya di Titanic.
Rose yang dibintangi Kate Winslet lalu bilang sama Jack (Leonardo DiCaprio): "I'm flying," katanya di antara perasaan takut dan bahagia itu.
Adegan Titanic itu ikonik banget. Tapi sebelum Titanic, Ghost yang rilis 1990, sebetulnya lebih dulu bikin adegan ikonik. Potret sepasang kekasih yang gak kalah romantisnya itu adalah Sam Wheat (Patrick Swayze) dan Molly (Demi Moore).
Sam diceritakan sebagai bankir muda pekerja keras dari Manhattan. Sementara Molly, berperan sebagai pacarnya yang ahli dalam membuat tembikar.
Proses pembuatan pot keramik dari tanah merah itu yang ngasih kamu salah satu adegan paling ikonik dalam film Ghost. Ketika Molly membentuk tanah liat, Sam memeluknya dari belakang dengan latar lagu Unchained Melody dari Righteous Brothers yang diputar di jukebox, di apartemen bergaya bohemian mereka yang luas banget.
Adegan itu emang dipotret sempurna, hingga kamu dibawa kepada perasaan yang polos. Bahkan kayak diajak masuk ke perpaduan antara romantis dan sensual dalam gambaran pot yang muncul di bawah belaian keduanya.
Lanjutan cerita Ghost memang gak sampai di situ saja. Sebab, perasaan itu kemudian hilang setelah dalam suatu malam, saat berjalan pulang usai menonton pertunjukan Macbeth (drama hantu), Sam dan Molly diserang oleh seorang penjambret.
Sam mengejar penjambret yang mundur setelah penyerangan, lalu berjalan kembali buat melihat apakah Molly baik-baik saja, dan tercengang dengan apa yang dilihatnya.
Sam baru sadar rohnya sudah terpisah dari tubuhnya, dia terbunuh oleh penjambret itu. Tapi Sam gak pernah berubah, sebagai hantu yang gak kasat mata, dia tetap tinggal buat menjaga kekasihnya yang sedang berduka.
Jika menontonnya lagi sekarang, kamu mungkin merasa beberapa tema yang diangkat film Ghost ketinggalan zaman. Meski muncul kabar Channing Tatum lagi mengajukan proposal buat bikin remake film Ghost. Mendengar itu, Demi Moore tampak gak terlalu bersemangat.
"Saya pikir ada beberapa film yang sering kali lebih baik gak diubah, dan dibiarkan begitu saja, dan terkadang ada kejutan yang luar biasa dalam penafsiran ulang itu," katanya kepada Entertainment Weekly.
Channing Tatum pertama kali mengungkapkan perusahaan produksinya, Free Association, punya hak atas Ghost saat bicara pada Vanity Fair, awal tahun lalu. Saat itu, Tatum mengisyaratkan mereka masih dalam tahap awal buat bikin ulang film tersebut.
"Keberhasilan Ghost benar-benar tentang alkimia. Pikirkan tentang Whoopi, yang jadi jangkar komedi dengan cara yang ajaib, atau Tony Goldwyn, anak tetangga yang merupakan penjahat yang paling gak dicurigai. Serta kemanisan dan kejantanan Patrick Swayze," kata Moore yang menganggap Tatum bakal sulit buat menggarap lagi film Ghost.
Sam emang punya pesona yang kuat, Demi Moore juga kayak memberikan segalanya di film itu. Coba deh tonton lagi sekarang, Ghost itu serasa lebih konyol, meski masih sangat menghibur dan mengharukan.
(nu2/dar)