Docuseries Vince McMahon: Kegemilangan WWE 'Di-smackdown' Pelecehan Seksual

Asep Syaifullah
|
detikPop
Serial dokumenter Netflix bertajuk Mr McMahon.
Poster docuseries Mr McMahon. Dok. Netflix
Jakarta - Jika bicara soal World Wrestling Entertainment (WWE) atau Smackdown, maka ada satu nama yang membuat bisnis tersebut begitu besar serta melegenda sejak era 90-an, dia adalah Vince McMahon.

Vince membeli World Wrestling Entertainment LLC pada 1982 dari ayahnya dan membuatnya sukses besar serta mengubah namanya menjadi WWE pada 2002. Dia mengundurkan diri dari perusahaan tersebut 20 tahun kemudian, menyusul tuduhan pelecehan seksual dan pembayaran uang tutup mulut.

Namun, ia kembali aktif lagi pada 2023 untuk memfasilitasi penjualan perusahaan itu ke Endeavour Group Holdings, yang menggabungkan WWE dan UFC di bawah satu payung berlabel TKO Group Holdings.

Meskipun ia berhasil menjabat sebagai ketua eksekutif dari entitas yang baru dibentuk tersebut, McMahon akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada bisnis tersebut pada Januari 2024 dan secara resmi mengundurkan diri menyusul tuduhan yang memberatkan atas pelanggaran seksual dan perdagangan seks.

Dosa-dosa itu pun dihadirkan dalam sebuah docuseries di Netflix bertajuk Mr McMahon, di mana mereka menjelajahi tahun-tahun di mana ia penuh kuasa. Mulai dari wawancara bersama orang-orang dekatnya hingga para jurnalis yang menguak tuduhan tersebut hingga membuat ia mundur.

"(Dokumenter) Mr. McMahon menceritakan kebangkitan dan kejatuhan Vince McMahon, pengusaha kontroversial dan salah satu pendiri WWE. Dari transformasi WWE dari bisnis kecil regional menjadi pusat hiburan global hingga tuduhan pelecehan seksual yang meledak-ledak yang akhirnya menyebabkan dia pengunduran diri, serial enam episode ini menawarkan penyelaman mendalam ke dalam kehidupan McMahon dan franchise abadinya.

Vince McMahonVince McMahon Foto: Dok. Forbes

"Diambil dari lebih dari 200 jam wawancara dengan McMahon sendiri (sebelum pengunduran dirinya), anggota keluarganya, rekan bisnis dan beberapa nama paling ikonik dalam sejarah gulat, serta jurnalis yang mengungkap tuduhan McMahon - pembuat film Chris Smith (Tiger King) dan produser eksekutif Bill Simmons (30 untuk 30) menampilkan pandangan yang teguh dan tanpa batas mengenai salah satu tokoh paling misterius dalam hiburan olahraga," penjelasan sinopsis serial yang tayang mulai 25 September itu.

Pada Januari kemarin, WWE menjalin kerjasama dengan Netflix untuk menayangkan Monday Night Raw dengan nilai kontrak yang fantastis yakni $5 miliar atau sekitar Rp 77,2 trilun. Sayangnya hanya selang beberapa hari setelah perjanjian itu tiba-tiba saja tuntutan diajukan oleh mantan pegawainya, Janel Grant.

Laporan tersebut menuduh McMahon melakukan pelecehan seksual dan perdagangan manusia, menjelaskan secara rinci peristiwa mengerikan yang diduga dialaminya tidak hanya di tangan promotor legendaris, tetapi juga orang lain di lingkaran dalamnya, termasuk mantan kepala hubungan bakat untuk WWE, John Laurinaitis.

Bahkan dalam laporan tersebut diungkapkan jika McMahon memaksanya menandatangani kontrak di mana ia harus melayani seorang pegulat di tahun tersebut. Kasus itu pun masih dalam penyelidikan lebih lanjut hingga saat ini.

Jika terbukti bersalah, Vince McMahon dan pihaknya akan mendekam di penjara dan mungkin saja gagal meninggalkan warisan bisnis turun temurun itu karena rusaknya reputasi yang telah dibangun selama beberapa generasi.


(ass/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO