Daredevil Bikin Charlie Cox Gagal Jadi Han Solo

Terkenal karena memerankan Matt Murdock dalam serial populer Daredevil pada 2015 dan proyek-proyek Marvel Cinematic Universe berikutnya, Cox yakin bahwa ia adalah salah satu dari banyak aktor yang dipertimbangkan untuk memerankan Han dalam Solo: A Star Wars Story.
Ia pun bercerita jika dirinya pernah dibawa untuk audisi 'sangat rahasia' dan cukup yakin bahwa audisi itu untuk versi baru Han Solo.
Baca juga: Ini Jadinya Kalau Nazi Menguasai Dunia |
Sayangnya, meskipun memerankan Daredevil mungkin bagus untuk karier Cox, hal itu akhirnya membuatnya tidak dapat memerankan Han Solo.
Kala itu Cox ditanya di tengah-tengah audisi mengapa ia tidak melihat ke arah sutradara casting, menyadari bahwa ia telah memiliki kebiasaan buruk selama bermain di Daredevil.
Karena Matt Murdock adalah karakter yang buta, Cox terbiasa tidak melakukan kontak mata dengan aktor lain. Cox yakin bahwa inilah alasan utama ia tidak dipanggil kembali, dan peran Han Solo diberikan kepada Alden Ehrenreich.
Meskipun audisinya gagal, Charlie Cox akan menjadi Han Solo yang hebat jika dia terpilih. Matt Murdock pada umumnya adalah karakter yang serius dan berwajah datar dalam Daredevil, tetapi Cox memiliki jangkauan yang mengesankan yang akan sangat cocok untuk Han Solo.
Cox tidak hanya terlihat dan terdengar sesuai dengan perannya tetapi juga dapat bersikap karismatik saat diperintah, kualitas penting bagi siapa pun yang memerankan kapten Millennium Falcon.
Dan yang terpenting, Cox membuktikan bahwa ia adalah aktor yang sangat emosional, dengan sempurna menggambarkan rasa sakit yang dialami Matt Murdock saat dibutuhkan.
Karena Solo: A Star Wars Story berfokus pada Han Solo muda yang kehilangan orang-orang yang ia sayangi dan membuat pilihan yang sulit, Cox akan sangat cocok untuk momen-momen ini.
Ia juga bisa kembali memerankan Han dalam film dan acara TV Star Wars lainnya, secara bertahap membuat karakter tersebut menua agar lebih mirip dengan Harrison Ford.
Meski begitu pilihan yang jatuh pada Alden Enrenreich juga tak salah. Ia berhasil membuktikan dengan sempurna dalam menangkap esensi Han Solo muda sambil menjadikan karakter itu miliknya sendiri, alih-alih sekadar meniru Harrison Ford.
Ehrenreich dapat dengan mudah beralih antara rasa percaya diri yang berlebihan, ketidakpastian, humor dan rasa sakit, serta merangkum setiap aspek karakter Han.
(ass/dar)