.webp)
Kit Harington Ungkap Alasan Ending Game of Thrones Jelek
Ia sadar benar jika ada kesalahan yang mereka buat sehingga bagian akhir dari perjuangan Jon Snow Cs tak begitu berkesan indah untuk para penonton. Namun ia menegaskan kala itu memang ada beragam masalah dan mereka tak tahu cara lain untuk mengakhiri serial populer tersebut.
Hal ini diungkapkan dalam wawancaranya bersam GQ di mana ia buka-bukaan soal situasi kala itu.
"Rasanya kalau ada yang salah dari ending Game of Thrones ya itu karena kita semua sudah sangat capek, kita gak bisa ngelanjutin lagi," tuturnya.
"Aku ngerti kenapa orang-orang bilang kayak kita buru-buru banget nyelesein serial itu dan aku juga agak setuju sih. Tapi kayaknya udah gak ada jalan lainnya. Aku lihat penampilan ku sendiri di season akhir dan aku benar-benar kelihatan lelah. Aku kayak capek banget dan gak bisa lanjutin ke musim berikutnya. Saya pikir ada kesalahan yang dibuat, dari segi cerita, mungkin menjelang akhir. Saya pikir ada beberapa pilihan menarik yang tidak berhasil," tambahnya.
Baru-baru ini HBO kembali merilis spin-off dari Game of Thrones yakni A Knight of the Seven Kingdoms. Serial itu berlangsung kira-kira 80 tahun, sebelum peristiwa Game of Thrones, atau 100 tahun setelah House of the Dragon.
"Seabad sebelum peristiwa Game of Thrones, dua pahlawan yang tidak mungkin menjelajahi Westeros. Muda, naif tetapi berani, Ser Duncan the Tall dan pengawalnya yang mungil, Egg. Berlatar di zaman ketika garis keturunan Targaryen masih memegang Iron Throne dan kenangan tentang naga terakhir belum hilang dari ingatan yang hidup, takdir yang hebat, musuh yang kuat, dan eksploitasi berbahaya, semuanya menunggu teman-teman yang tidak mungkin dan tak tertandingi," begitu sinopsis dari HBO.
Pencipta waralaba tersebut, George RR Martin sebelumnya mengatakan serial itu akan jauh lebih pendek dari dua pendahulunya, meskipun bakal mengusung kota yang sama saat acara tersebut melintasi Westeros.
"Itu akan jauh lebih pendek dari Game of Thrones atau House of the Dragon, dengan nada yang jauh berbeda. Tetapi ini masih Westeros, jadi tidak ada yang benar-benar aman," tulis Martin di situs webnya.
(ass/dar)
