Crawl 2 Digas, Teror Buaya Horor

Asep Syaifullah
|
detikPop
Crawl
Foto: Crawl dok Paramount
Jakarta - Lima tahun setelah perilisan film Crawl, Sam Raimi akhirnya kembali untuk memproduksi sekuel film yang tayang pada 2019 bersama sutradara Alexandre Aja.

Dilansir dari Hollywood Reporter, sekuel film horor bertema buaya Crawl akan mulai difilmkan di Eropa pada musim gugur mendatang.

Film makhluk yang menakutkan ini awalnya diproduksi oleh Raimi, sutradara legenda dalam genre horor, setelah menyutradarai Evil Dead. Di luar horor, Raimi terkenal karena menyutradarai trilogi Spider-Man yang dibintangi Tobey Maguire.

Raimi sekali lagi akan bergabung dengan Aja, yang dikenal karena karyanya pada remake The Hills Have Eyes karya Wes Cravens pada 2006. Pembuat film Prancis ini membuat terobosan orisinalnya dengan High Tension dan telah dikreditkan pada Piranha 3D dan Horns yang dibintangi Daniel Radcliffe dan Juno Temple.

Film Crawl dibintangi Kaya Scodelario dan Barry Pepper sebagai ayah dan sebagai anaknya ada Dave dan Hayley Keller. Ketika badai kategori 5 yang dahsyat menghantam rumah keluarga tersebut di Florida, keduanya harus berjuang untuk bertahan hidup melawan banjir dan, yang lebih mengerikan, sekawanan buaya.

Film ini sangat mengingatkan pada Jaws karena unsur-unsur survival horror-nya; namun, film ini masih mampu mengukir identitasnya sendiri di luar film klasik tersebut.

Sementara itu untuk Crawl 2 belum diketahui plotnya. Hingga saat ini pun baru dilaporkan jika film ini akan menjadikan New York sebagai lokasi teror baru untuk menghadirkan level yang lebih tinggi lagi.

Ada beberapa nama baru dan lama yang hadir di sana. Penulis sebelumnya Michael dan Shawn Rasmussen, tidak akan kembali.

Sebagai gantinya, Crawl 2 akan ditulis oleh Andrew Deutschamna dan Jason Pagan, yang terkenal karena karya mereka di film Paramount lainnya, Paranormal Activity: The Ghost Dimension, serta proyek horor yang saat ini belum diberi judul yang akan didasarkan pada serial TikTok.

Crawl mampu menghasilkan laba yang mengesankan, menghasilkan $91,5 juta untuk studio tersebut meskipun anggarannya di bawah $14 juta. Sekuel film ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kesuksesan yang sama.




(ass/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO