4 Adegan Gak Penting yang Rusak Film

Asep Syaifullah
|
detikPop
Kirsten Dunst di film Spider-Man (2002).
Cuplikan adegan di film Spider-Man (2002). Dok. Sony Pictures
Jakarta - Menjaga mood dan perhatian penonton menjadi hal yang tak mudah untuk para sutradara, salah-salah justru mereka merasa bosan karena dialog yang kaku, akting buruk, pengambilan gambar yang kurang baik hingga candaan yang tak pas. Masih banyak lagi hal-hal lainnya yang membuat penonton merasa tak nyaman.

Bahkan beberapa film yang menuai pujian dari para kritikus pun masih tak aman dari hal-hal seperti itu. Setidaknya ada satu atau dua adegan di sana yang dinilai 'tak perlu' dimasukan atau malah merusak. Penasaran adegan apa dan di film apa sajakah itu?

Adegan Manekin di Spider-Man (2002)

Cuplikan adegan dalam film Spider-Man.Cuplikan adegan dalam film Spider-Man. Foto: Dok. Sony Pictures

Sam Raimi menjadi game changer di genre superhero lewat karyanya yakni Spider-Man. Ia dengan briliannya meng-capture hal-hal estetik dari komik yang diwujudkan ke dalam film dengan sentuhan spesial efek yang menarik. Para penonton pun dibuat jatuh cinta dengan segala visual yang dulu hanya bisa dibayangkan saja.

Namun sayangnya ada satu adegan yang menjadi bahan ejekan dari film ini di mana Spider-Man (Tobey Maguire) berayun sambil membawa Mary Jane (Kirsten Dunst). Namun bukan sang aktor yang dipeluk oleh MJ melainkan sebuah manekin, seolah mereka lupa jika memiliki stunt double di sana. Adegan ini membuat para penonton kecewa mengingat kualitas yang begitu terjaga di sepanjang film yang malah dirusak oleh adegan tersebut.

Iklan Mobil di Barbie (2023)

Cuplikan adegan di film Barbie.Cuplikan adegan di film Barbie. Foto: Dok. Warner Bros

Eksplorasi soal feminisme begitu terasa dalam film Barbie garapan Greta Gerwig. Ia membawa pesan yang begitu kuat namun hal tersebut malah jadi sia-sia atau bertolak belakang dengan apa yang divisualisasikan di sana.

Saat Gloria (America Ferrera) dan Sasha (Ariana Greenblatt) membantu Barbie (Margot Robbie) melarikan diri dari CEO Mattel (Will Ferrell), adegan tersebut dirusak oleh iklan mobil yang digunakan untuk melarikan diri. Seiring dengan berlanjutnya adegan tersebut, terdapat gambar-gambar mobil yang tidak diperlukan yang persis meniru iklan mobil, dengan memamerkan kemampuan mobil tersebut dalam menangani segala situasi.

Meskipun mungkin agak munafik untuk menyatakan hal ini dalam film yang sepenuhnya tentang suatu produk, momen tersebut masih terasa tidak berjiwa dan membosankan dibandingkan dengan substansi dan perhatian Greta Gerwig terhadap banyak detail.

Kentut di The Holdovers (2023)

Cuplikan adegan di film The Holdovers.Cuplikan adegan di film The Holdovers. Foto: Dok. Focus Features

Alexander Payne memberikan tontonan yang menyenangkan lewat kejeliannya membahas hubungan antar manusia di The Holdovers. Namun film itu juga memiliki momen kecil, yang agak jorok dan tidak penting yang (mungkin) ditujukan menjadi sebuah komedi namun sepertinya tak tepat sasaran.

Dalam sebuah momen Paul Hunham (Paul Giamatti) beranjak untuk tidur lalu ia pun kentut. Meski film ini sangat menghargai realisme dalam segala aspeknya, namun adegan ini terasa terlalu berlebihan, apalagi di titik film ini, penonton sudah tahu betapa angkuh, tidak kompeten secara sosial, dan terkadang joroknya karakter tersebut.

Jika dipikir-pikir, ini mungkin merupakan upaya untuk mengungkapkan lebih banyak tentang kemanusiaannya. Namun bagi sebagian orang, adegan tersebut tampak tidak lucu dan sedikit menjijikkan.

Harvey Dent dan Joker di The Dark Knight (2008)

Cuplikan adegan dalam film The Dark Knight.Cuplikan adegan dalam film The Dark Knight. Foto: Dok. Warner Bros

Jika kita bicara soal Christopher Nolan dan The Dark Knightnya maka akan terbayang beragam adegan ikonik dan menegangkan di sana. Ia sangat piawai mengarahkan film ini dengan menciptakan momen-momen intens baik aksi maupun drama di antara para aktor-aktornya.

Salah satunya momen ketika Harvey Dent (Aaron Eckhart) akhirnya bertemu dengan Joker (Heath Ledger). Meskipun adegan ini secara teknis sangat penting, kesalahan kecil di tengah-tengahnya begitu terlihat oleh penonton sehingga menjadi terkenal juga.

Kesalahan tersebut terjadi saat Dent yang tengah dalam perawatan itu tak menyadari jika suster yang menemaninya adalah Joker (dengan makeupnya). Ia terlambat menyadari keanehan itu dan reaksinya tersebut malah menjadikan momen itu cukup diingat oleh para fans.

Beberapa menyebutkan jika hal itu adalah penggambaran karena Dent baru operasi dan masih mengigau serta dalam masa penyembuhan, namun ya tetap saja ada yang kecewa.




(ass/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO