First Avengers Tak Diberitahu Robert Downey Jr Kembali, Jeremy Renner Kesal

Dalam wawancaranya bersama US Weekly, Jeremy Renner mengaku kesal karena ternyata mereka juga tak pernah diberitahukan akan hal ini oleh sahabatnya sendiri.
"Tidak, aku tak tahu sama sekali. Emang parah banget dia gak ngasih tahu," umpatnya.
"Kami berteman baik. Ada chat WA Avengers (berisikan) enam anggota asli. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Saya online dan mulai meneleponnya seperti, 'Apa yang terjadi? Kamu menyembunyikan ini dari kami selama ini?' Itu berita yang menggembirakan. Saya benar-benar sangat gembira tentang hal itu."
Sebelumnya sutradara The Fantastic Four: First Steps, Matt Shakman, berbicara tentang pengungkapan mengejutkan tentang kembalinya Robert Downey Jr. ke waralaba tersebut sebagai villain ikonik itu.
Ia pun mengatakan bahwa ia telah mengetahui tentang keterlibatan Robert Downey Jr lumayan lama dan harus merahasiakannya dari semua orang.
"Ini sangat menarik. Saya penggemar berat Robert Downey Jr., tentu saja, dan tidak ada yang lebih besar darinya. Dan saya sudah mendengarnya sejak lama, dan saya harus merahasiakannya untuk sementara waktu. Namun, ini benar-benar menarik! Saya (harus) merahasiakannya," ungkapnya dalam wawancara bersama Collider.
Sementara itu perihal grup chat WA para The First Avengers yakni Scarlett Johansson, Robert Downey Jr, Jeremy Renner, Mark Ruffalo, Chris Evans dan Chris Hemsworth juga sempat terungkap.
Kala itu Scarlett Johansson ditanya soal apa isi chat-chat tersebut, aktris yang akrab disapa ScarJo itu malah mengatakan, ia berharap tak akan pernah ada orang lain (selain mereka) yang membacanya.
"Semoga saja tak ada orang yang pernah membacanya. Semuanya ada di sana. Maksudku, jika seseorang memberikan review buruk itu memunculkan respons dari semuanya. The Avengers, kami seperti sebuah keluarga."
"Kami telah melalui pengalaman yang luar biasa selama lebih dari satu dekade. Itu mengubah hidup kami semua. Jika Anda mengirim pesan ke sana, aku dapat menjamin bahwa dalam beberapa menit, sebagian besar orang akan merespons, dan itu bagus sekali," jelasnya dalam wawancara bersama The New York Times.
(ass/dar)