.webp)
Jangan Kaget! Suara Lady Gaga Beda di Joker: Folie a Deux
Hal ini diungkapkannya dalam wawancara bersama Empire Magazine di mana ia mengakui bahwa Joker 2 adalah sesuatu yang spesial untuknya.
"Orang-orang tahu diriku dengan nama panggungku (yaitu) Lady Gaga kan? Itu adalah diriku sebagai seorang penampil, tapi di film ini bukan. Aku memainkan sebuah karakter. Jadi aku bekerja keras untuk bernyanyi seperti itu keluar dari Lee dan bukan dari bagian diriku yang merupakan penampil (Lady Gaga)...."
Baca juga: Kru Superman Bunuh Diri di Lokasi Syuting |
"Bagaimana kau merasakan musik dan mengekspresikannya adalah perpanjang dari sebuah dialog, dibandingkan tiba-tiba menyanyi tanpa alasan yang jelas?" ungkapnya.
Menyanyi dalam sebuah film pernah dilakukan oleh wanita pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu. Ia pernah melakukannya bersama Bradley Cooper di A Star is Born pada 2018 di mana ia berperan sebagai Ally. Namun di sana ia masih menampilkan sisinya sebagai penampil dan bintang di dunia musik.
Hal berbeda dirasakannya pada karakter Lee yang jauh dari dunia musik.
"Saya seorang penyanyi terlatih, bukan? Jadi bahkan nafasku pun berbeda ketika aku bernyanyi sebagai Lee. Ketika saya bernapas untuk bernyanyi di atas panggung, saya memiliki cara yang sangat terkontrol untuk memastikan bahwa saya berada di nada dan mempertahankannya pada ritme dan jumlah waktu yang tepat, namun Lee tidak akan pernah tahu bagaimana melakukan semua itu."
"Jadi ini seperti menghilangkan hal teknis dari semuanya, menghilangkan bentuk seni yang saya rasakan dari semuanya dan sepenuhnya berada di dalam dirinya," jelas Lady Gaga.
Interpretasi sosok Lee yang dilakukan Lady Gaga pun mendapatkan dukungan serta pujian dari sang sutradara Todd Phillips. Dalam wawancara bersama Empire, ia mengatakan semua itu merupakan ide dari sang musisi di mana ia ingin mewujudkan karakter yang sesuai dengan sudut pandangnya.
Baca juga: Glen Powell Balik Lagi di Top Gun 3 |
Hal ini pun mengingatkan Todd pada sosok pemimpin kultus dan organisasi kriminal Charles Manson.
"Ia menjadi sosok gadis yang seolah mengidolakan (Charles) Manson. Ia menampilkan bagaimana cara para (pembunuh yang dipenjara) itu melihat orang-orang yang memandangnya. Ini soal Harley di dalam film yang diambil dari komik, tapi kita mengolahnya hingga menjadi sesuatu dengan cara yang kita inginkan," pungkasnya.
(ass/pus)
