Ada Apa Saja di Trailer Joker: Folie a Deux?

Asep Syaifullah
|
detikPop
Jakarta - Pada peluncuran trailer perdana Joker: Folie a Deux (April lalu) terlihat jika Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) masih dipenjara di Arkham Asylum sebagaimana yang ditampilkan di akhir Joker (2019). Lalu kita juga disuguhkan penampilan Harley Quinn (Lady Gaga) yang masih imut dan polos.

Tampak keduanya saling beradu pandangan kala Arthur melewati ruangan pelatihan menyanyi tersebut. Hal ini juga seperti menunjukkan jika Arthur ingin mengubah kariernya dari komika menjadi penyanyi kabaret.

Dalam hal ini, kita juga melihat bahwa elemen musik film tersebut masuk ke dalam narasi sebagai ilustrasi perasaan Joker dan Harley satu sama lain. Urutan-urutan ini tidak tampak "nyata" dalam konteks filmnya, tetapi dibuat seperti tarian magis dalam musikal klasik Hollywood.

Dan meskipun Joker pertama menampilkan penampilan Thomas Wayne, Alfred Pennyworth, dan Bruce Wayne muda, tidak ada tanda-tanda keberadaan Batman di trailer ini.

Lalu baru-baru ini mereka merilis trailer kedua di mana menampilkan bagaimana transformasi dari Harley Quinn. Dalam klip tersebut ia menyanyikan lagu klasik dari Judy Garland yakni Get Happy sebelum pasangan tersebut mengubah kota Gotham menjadi penuh teror.

"Ketika aku melihat Joker, ketika aku melihatmu, untuk pertama kalinya dalam hidupku aku tak lagi merasa sendirian," tutur Harley sebelum menghancurkan jendela toko dan mengambil televisi.

Cuplikan adegan dalam film Joker: Folie a Deux.Cuplikan adegan dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Dok. Warner Bros

Hal menarik lainnya dari Joker: Folie a Deux adalah bagaimana Todd Philips menggabungkan elemen musik tersebut dalam menciptakan kekacauan dan suasana penuh emosi. Seperti halnya dalam sub-judul yang mereka gunakan, Folie Γ  Deux, mengacu pada kelainan kejiwaan yang melibatkan psikosis bersama antara dua orang yang memiliki hubungan dekat.

Selain itu mereka juga menunjukkan bahwa film tersebut mungkin mengaburkan batas antara hubungan Harley-Joker dan dunia nyata di sekitar mereka.

"Kami tidak pernah benar-benar membicarakannya seperti itu, tapi menurut saya ini adalah film di mana musik menjadi elemen penting. Bagi saya, hal itu tidak jauh berbeda dengan film pertamanya," kata Phillips di CinemaCon.

"Arthur (Fleck) itu aneh dan menyendiri dan sebagainya, tapi dia punya musik di dalam dirinya. Dia punya keanggunan dalam dirinya. Itu memberi banyak informasi tentang tarian di film pertama... (menjadi musikal) tidak terasa seperti itu sebuah langkah besar di sini. Ini berbeda, tapi saya pikir itu akan masuk akal ketika Anda melihatnya," pungkasnya. (ass/dar)




TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO