Perjalanan Karier Cheng Pei-pei si Ratu Pedang Asia yang Tutup Usia

Dalam laporan itu disebutkan jika aktris berusia 78 tahun tersebut mengalami degenerative brain disease. Ia pun memiliki wasiat untuk mendonorkan otaknya tersebut ke Brain Support Network setelah tiada.
Cheng Pei-pei dikenal sebagai sosok yang sangat bertalenta dan ramah terhadap siapa saja. Seperti pengakuan dari produser dan sutradara yang juga menjadi rekannya, Mike Leeder.
"Dia sangat bertalenta, wanita yang ramah yang menghidupi 4 anak, putranya Harry dan putrinya Jennifer, Eugenia dan Marsha. Aku sangat bahagia pernah bekerjasama dengannya dan juga Marsha & Eugenia. Kini di kepala ku hanya memikirkan soal bagaimana keluarga mereka (setelah Pei-pei tiada)," ungkapnya dilansir dari Deadline.
![]() |
Cheng lahir di Shanghai pada 1946, dan pindah ke Hong Kong pada 1962. Cheng mempelajari balet sejak ia berusia enam tahun dan kelenturan tubuhnya pun menjadi bekal yang berharga untuknya kala mendaftar di sekolah akting Shaw Brother's. Tak butuh waktu lama untuknya segera mendapatkan kontrak dari studio tersebut.
Film pertamanya Lovers Rock (1964) disutradarai dan ditulis oleh Lei Pan. Film ini menjadi salah satu kandidat dari Taiwan untuk Oscar ke-37 dan menjadi penghargaan internasional perdananya, namun sayangnya mereka gagal melaju ke sana.
Namun dirinya mendapatkan pengganti yakni penghargaan dari American International Independent Producers Association dan membuatnya menjadi aktris Asia pertama yang diberikan Most Promising Movie Star Golden Warrior Awards.
![]() |
Dua tahun kemudian, Cheng Pei-pei mendapatkan popularitas luar biasa dari film Come Drink with Me (1966) yang disutradarai oleh King Hu, yang dianggap sebagai karya pionir dalam film wuxia Hong Kong pada masa itu.
Itu adalah salah satu kesuksesan internasional Shaw Brothers, diputar di luar negeri seperti New York, Tokyo, dan di Festival Film Cannes. Bahkan ada sekuelnya yang disebut Golden Swallow. Keberhasilan ini membuat Cheng Pei-pei mendapat julukan Ratu Pedang.
King Hu mengatakan kepada kritikus Tony Rayns dalam sebuah wawancara bahwa dia sengaja memilih penari balet untuk peran utama wanita ini karena itu penting untuk film tersebut. Karena King Hu sangat mementingkan adegan perkelahian, memiliki aktor wanita dengan latar belakang tarian membuat adegan aksi menjadi anggun namun sengit dan mengalir.
Cheng pindah ke San Francisco pada 1970-an, mengambil pendidikan di sekolah bisnis di Universitas of California Irvine sambil membesarkan empat anak. Mereka pun melanjutkan karir bisnis pertunjukan mereka sendiri.
Peran terbesar Cheng muncul sebagai penjahat Jade Fox di Crouching Tiger Hidden Dragon pada 2000. Film ini memenangkan empat Academy Awards dan menjadi film berbahasa asing pertama yang menghasilkan pendapatan total lebih dari $100 juta di Amerika Serikat.
Total ada lebih dari 50 film yang sudah dibintangi olehnya, termasuk Naked Weapon dan adaptasi game Capcom dari Hyde Park Entertainment, Street Fighter: The Legend of Chun Li. Dia juga muncul di Lilting pada 2014 dan sebagai The Matchmaker dalam remake live-action Mulan (2020) dari Disney.
(ass/dar)