Marvel Butuh Russo Brothers di Avengers 5 untuk Ulangi Kesuksesan Endgame

Asep Syaifullah
|
detikPop
Avengers: The Kang Dynasty
Poster Avengers 5: The Kang Dynasty. Dok. Marvel Studios
Jakarta - Anthony dan Joe Russo memilih untuk cabut dari Marvel Cinematic Universe setelah memberikan akhir manis bersama para the First Avengers. Ia membuat rekor dunia lewat dua filmnya yakni The Avengers: Infinity War dan Endgame.

Setelahnya Marvel sepertinya cukup terseok-seok dan butuh magis dari kakak-beradik itu. Hal ini yang membuat mereka menghubungi kembali Russo Brothers untuk mengajaknya kembali menangani Avengers 5 dan 6 sebagaimana yang dilaporkan oleh The Hollywood Reporter dan Deadline.

Sayangnya kabar ini belum dikonfirmasi oleh pihak Russo hingga saat ini. Mereka menolak berkomentar seperti yang dilakukan oleh Marvel terkait kabar tersebut.

Kiprah Russo di dunia superhero memang cukup mulus. Menangani Captain America: The Winter Soldier pada 2014, mereka berhasil memberikan pemasukan hingga $ 714,4 juta atau sekitar Rp 11,5 triliun. Hal ini membuat Kevin Feige mempercayainya untuk menggarap lanjutan dari film tersebut yang dirilis dua tahun setelahnya.

Kesuksesan kembali diraih hingga akhirnya ia dipercaya menangani saga besar Marvel yakni Avengers: Infinity War pada 2018 dan Avengers: Endgame pada 2019 yang kini telah menjadi film terlaris sepanjang masa.

Cukup masuk akal jika Marvel kini kembali mengajak keduanya, apalagi saat ini mereka sedikit mentok dan terjebak dalam konsep multiverse yang justru malah membuat banyak penonton merasa bosan. Beberapa film mereka pun gagal di box office seperti Ant-Man and the Wasp: Quantumania dan The Marvels.

avengers endgameJoe dan Anthony Russo saat ditemui di press junket Avengers: Endgame. Asep/detikHOT

Salah satu harapan paling dekatnya hanyalah pada Deadpool & Wolverine yang digarap Shawn Levy. Film ini diyakini menjadi angin segar bagi MCU sekaligus wadah untuk memperkenalkan film-film selanjutnya yang akan mereka tampilkan.

Dalam press conference yang dilakukan Ryan Reynolds, Hugh Jackman dan Shawn Levy di Korea Selatan beberapa waktu lalu, mereka ditanyakan soal apakah film ini akan benar-benar menyelamatkan Marvel dan genre superhero.

"Tidak ada tekanan. Ya kayak hari (kerja) biasa di kantor," canda Ryan Reynolds.

Ia pun menjelaskan jika semua berkontribusi di sini dan tak hanya kerja solo dirinya, khususnya sang sutradara Shawn Levy.

"Sejak awal, Shawn (Levy) dan saya menulis naskah ini di apartemen saya di New York City, dan saya ingat kami menulis bagian Marvel Jesus di film tersebut, yang sebenarnya hanyalah cara untuk menggambarkan khayalan diri Deadpool sendiri," jelasnya.

"Pada saat itu, (dialog) ini bukanlah komentar terhadap industri. Marvel mungkin mengalami masa yang lebih sulit dari biasanya. Mereka memerlukan sedikit pengaturan ulang. tiba-tiba, alur cerita itu menjadi sangat relevan secara eksternal dibandingkan bagi kami."

"Istri saya berkata kepada saya, 'Apakah Anda mengaturnya seperti ini?' Saya tidak begitu pintar. Bahwa ini bukan tujuan kami di sini. Kami bertiga (bersama Hugh Jackman), ketika kami mulai membuat film ini, kami memiliki tujuan yang sangat spesifik, dan itu membawa kegembiraan dan keberanian yang tak terkendali kepada penonton di seluruh dunia," pungkasnya.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO