Ryan Reynolds Ngaku Bayar Tim Penulis dari Gaji Sendiri di Deadpool

Ia ingat betul bagaimana mengawali waralaba tersebut hingga akhirnya bisa menjadi sebesar saat ini dan jadi salah satu film yang paling dinantikan.
Ryan Reynolds mengatakan jika film pertama Deadpool diperjuangkan hingga bertahun-tahun lamanya sebelum akhirnya disetujui oleh 20th Century Fox. Bahkan ada momen di mana ia harus merogoh kocek sendiri untuk penulis naskahnya, Rhett Reese dan Paul Wernick.
Ia rela duit gajinya dipakai sebagian demi keduanya bisa berada di dalam lokasi syuting dengannya.
"Nggak pernah sih saya yang berpikir ketika 'Deadpool' akhirnya mendapat lampu hijau dan menjadi sukses," kata Reynolds.
"Saya bahkan merelakan gaji dari membuat film hanya untuk syuting selanjutnya: Mereka tidak mengizinkan rekan penulis saya Rhett Reese dan Paul Wernick berada di lokasi syuting, jadi saya mengambil sedikit gaji yang tersisa dan memakainya untuk keperluan mereka selama berada di lokasi syuting bersamaku sehingga kita bisa membentuk ruang penulis."
Aktor berusia 47 tahun itu pun mengatakan jika musuh terbesar dari kreativitas adalah waktu dan uang. Kadang produksi film sulit berjalan karena tak adanya kedua hal tersebut (atau salah satunya).
Reese dan Wernick pun menceritakan kisahnya pada 2016 di mana penulisan naskah Deadpool bersama Ryan Reynolds baru rampung setelah enam tahun lamanya.
"Itu benar-benar tim kreatif inti kami, Ryan, dan sutradara Tim Miller. Menariknya, Fox tidak mau membayar kami untuk berada di lokasi syuting. Ryan Reynolds membayar dengan uangnya sendiri, dari kantongnya sendiri," kenangnya.
Para penulis skenario berbagi kredit untuk skenario pertama Deadpool sebelum Reynolds sendiri ditambahkan ke dalam rekan penulis resmi pada Deadpool 2 pada 2018. Kini ketiga pria tersebut bergabung dengan Zeb Wells dan sutradara Shawn Levy untuk naskah Deadpool and Wolverine.
Reynolds baru-baru ini mengatakan dalam sampul majalah Variety bahwa ia mencoba mempertahankan semangat pembuatan film asli Deadpool saat syuting Deadpool and Wolverine, yang kini mendapat dukungan dari uang Disney setelah studio tersebut mengakuisisi Fox.
(ass/dar)