Penjelasan Ryan Reynolds soal Marvel Jesus di Deadpool & Wolverine

Pada kesempatan tersebut mereka pun sempat ditanya soal dialog yang cukup mengejutkan yakni Marvel Jesus.
Mengingat kondisi di genre superhero yang sedang tak baik-baik saja dan beberapa film Marvel juga yang mulai dianggap membosankan, maka dialog ini sungguh mengena untuk para fansnya.
Baca juga: Puncak Gairah Deadpool pada Wolverine |
Lantas apakah itu merupakan sebuah sindiran yang disiapkan oleh Ryan Reynolds selaku penulis naskah?
"Ya, Marvel mungkin mengalami masa yang lebih sulit dari biasanya, mereka memerlukan sedikit pengaturan ulang, dan tiba-tiba kalimat (Marvel Jesus) itu menjadi sangat relevan," ungkap Reynolds dalam press conference yang disaksikan detikpop pada Kamis (4/7).
![]() |
"Istri saya, Blake (Lively), menontonnya dan menatap saya seperti, 'Apakah Anda mengaturnya seperti ini. Apakah Anda mencoba membuatnya relevan?', tapi saya tidak secerdas itu, saya jamin," tambahnya.
Selain itu Ryan Reynolds juga mengaku bahwa film ini begitu personal untuknya. Ia pun rela menghabiskan waktu bertahun-tahun agar film ini bisa 'naik kelas' dibandingkan dua film sebelumnya.
Bahkan enam tahun dihabiskannya agar Marvel luluh dan mau untuk membantu eksekusi ide liarnya tersebut.
"Sangat, sangat sulit untuk meyakinkan Marvel bahwa ini adalah cara untuk menampilkan karakter-karakter ini ke dalam (Marvel Cinematic Universe)," ujarnya.
Sementara itu Hugh Jackman yang telah memerankan Wolverine dengan cakar adamantium di layar selama 25 tahun hingga kematian karakter tersebut di Logan pada 2017 tak pernah mengira akan tampil kembali.
"Saya sangat senang bisa kembali memainkan peran yang saya tidak berpikir saya akan memainkannya lagi," ujar aktor asal Australia itu.
Deadpool & Wolverine dijadwalkan tayang pada akhir Juli mendatang di seluruh bioskop di Tanah Air.
(ass/dar)