Kisah Lengkap Bergabungnya Hugh Jackman ke Deadpool & Wolverine

Pada film keduanya, Deadpool sempat mencuri device milik Cable (Josh Brolin) yang membuatnya bisa menjelajahi waktu. Dan banyak yang berpikir jika itu menjadi salah satu jembatan agar keduanya bisa bertemu.
Dalam wawancaranya bersama SiriusXM, Hugh Jackman memberikan jawaban mengenai teori tersebut. Ia pun membenarkan soal konsep penjelajahan waktu yang membuat Wolverine bertemu Deadpool.
Menurutnya, ia tak mau lagi kembali menjadi Wolverine karena merasa Logan merupakan pamungkas dari kisah karakter tersebut. Namun ia sempat tergoda karena ditawarkan konsep baru soal penjelajahan waktu yang tak akan mengubah akhir dari Logan.
"Namun semua ini karena sebuah alat yang mereka punya di Marvel yang bisa membuatnya berkeliling waktu sehingga kita bisa ke masa lalu, karena kau tahu sains. Dan aku juga tak mau mengacaukan kisah Logan yang mana sangat penting untukku dan juga fans kurasa," tuturnya.
Hugh Jackman pun merasa tertarik dengan hal itu, apalagi setelah menyaksikan film Deadpool. Ia menemukan sesuatu tantangan baru yang belum pernah dilakukannya pada karakter mutan tersebut. Ia pun menggambarkan film tersebut seperti 48 Hours yang dibintangi Nick Nolte dan Eddie Murphy.
"Jika aku boleh jujur, aku mengumumkan Logan menjadi film terakhirku (sebagai Wolverine) dan kemudian aku pun menyaksikan Deadpool dan selama 20 menit aku pun merasa, 'Astaga! Semua yang kulihat dari film itu adalah aku sangat menyukainya, namun semuanya seperti Nick Nolte dan Eddie Murphy di 48 Hours'. Dan aku merasa ini adalah sesuatu yang tak pernah kulakukan pada karakterku. Itu seperti dinamik yang belum kita miliki sebelumnya," kenangnya.
Sebelumnya film Deadpool & Wolverine butuh waktu yang cukup lama sampai 6 tahun hingga bisa syuting. Ryan Reynolds dan Shawn Levy mencoba menyesuaikan cerita yang sudah dibangun sebelumnya bersama FOX namun tetap berkorelasi dengan studio barunya di Marvel Studio.
Levy dan Ryan berusaha mengembangkan cerita di film ke-3 nya menjadi cerita yang baru dan segar. Namun tak langsung membuang perjalanan dari karakter Deadpool yang sudah dibangun di studio sebelumnya.
![]() |
"Kami terus terang kesulitan menemukan cerita yang terasa orisinal dan tidak meniru dua film Deadpool lainnya . Cerita itu harus sesuai dengan film pertama Deadpool yang masuk ke MCU, tetapi juga terasa membumi karena ini adalah waralaba pahlawan super yang realistis, nyata, dan membumi," jelas Levy mengutip dari Vanity Fair.
Di saat Ryan dan Levy sudah putus asa karena sudah mengalami penundaan tanpa pengembangan berkelanjutan dalam proses penulisan ceritanya. Namun tak disangka keajaiban datang, Hugh Jackman menelpon Ryan dan berinisiasi untuk ikut serta untuk pembuatan film Deadpool yang ke-3.
"Ryan dan saya hampir berkata kepada Kevin, "Tahukah Anda? Mungkin sekarang bukan saat yang tepat karena kami tidak akan membuat cerita." Dan saat itulah telepon Ryan berdering dan Hugh menelepon dari mobilnya. Dan saya akan membiarkan Hugh menceritakan bagian cerita itu," tambah Levy mengutip dari Vanity Fair.
Hugh Jackman memutuskan untuk mengikutsertakan karakternya untuk berpartisipasi dalam Deadpool 3. Hal ini diputuskan dengan pertimbangan yang banyak olehnya. Hugh sendiri telah merasa bahwa film Logan telah mengakhiri perjalanan Wolverine dengan sangat elegan. Namun ia merasa ada urgensi yang lain yang menjadi alasan untuk kembalinya Wolverine.
Hugh sendiri telah diperingati Kevin Feige selaku presiden Marvel Studio untuk tidak menghancurkan waralaba yang telah dieksekusi dengan sangat apik. Namun ketika ia menawarkan ide dimana Wolverine masuk ke Deadpool 3, serentak seluruh pihak termasuk Levy dan Ryan mempertimbangkan hal tersebut.
"Saya memang mengirim voice note yang sangat panjang (dengan ide cerita), yang mungkin berisi sekitar 10 detik sesuatu yang berharga di sana. Namun, orang-orang ini benar-benar bekerja keras," jelas Hugh.
Keputusan untuk mengikutsertakan Wolverine dalam film Deadpool merupakan keputusan gila dan sangat nekat. Melihat dari karakternya sendiri, Wolverine yang dingin dan berwibawa sangat bersanding kontras dengan Deadpool yang jenaka dan konyol.
Namun bagi mata kreatif film, hal ini merupakan warna baru yang belum pernah ada sebelumnya di film-film Marvel. Akhirnya sampai hari ini kita tahu bahwa akhirnya Wolverine benar-benar akan bersanding dengan Deadpool di film tersebut.
(ass/pus)