Jika Masih Ada yang Usil dengan Keluarga Ruben-Sarwendah, Jordi Onsu Maju

Jordi memilih untuk tidak memberikan komentar terlalu dalam mengenai isu rumah tangga kakaknya yang berujung pada gugatan cerai terhadap Sarwendah, mantan personel Cherrybelle. Ia hanya memberikan doa terbaik untuk Ruben dan Sarwendah.
"Sebagai adik, aku tidak bisa memberikan komentar atau validasi. Biar bagaimana pun, aku adalah adik. Aku belum tahu bagaimana menjalani rumah tangga, cuma bisa melihat dan menilai seperti kalian, tapi perasaan yang menjalani kita tidak tahu bagaimana," kata Jordi Onsu di Tangerang, Banten.
Jordi juga meminta publik memberikan ruang sedikit untuk Ruben dan Sarwendah agar mereka bisa tenang. Ia menyadari gosip yang beredar terus-menerus bisa sangat melelahkan bagi mereka.
"Beri ruang sedikit untuk Ko Ruben dan Ci Wenda, biar sama-sama tenang. Gosipnya ini berturut-turut, kasihan deh, pusing kali kepalanya," sambungnya.
Jordi memastikan tiga keponakannya tetap mendapatkan kasih sayang penuh. Namun, perhatian khusus diberikan kepada Betrand Peto yang kini sudah berusia 19 tahun.
"Berita di luar sana sudah banyak yang di luar batas. Onyo ini bukan anak kecil yang tidak bisa membaca. Boleh komentar, tapi jangan kelewatan," pinta Jordi.
Ia menegaskan bahwa keluarganya tidak pernah memandang Betrand Peto hanya sebagai anak asuh, tetapi sebagai anggota keluarga mereka.
"Kalian tidak tahu susahnya Onyo bisa bergaul dengan teman-temannya. Teman-temannya bisa baca berita. Jadi, aku yang agak naik nadanya, karena Onyo perlu diperhatikan. Makanya sampai sekarang, tiga-tiganya punya psikolog sendiri. Bukan karena masalah perceraian orang tua, tapi karena omongan-omongan netizen yang tidak bagus," ungkapnya.
Jordi semakin marah ketika ada haters yang mengatakan Betrand Peto harus dikembalikan ke orang tuanya. Menurutnya, komentar seperti itu sangat keterlaluan.
Belum lagi, opini negatif dari haters berimbas pada pendidikan Betrand Peto. Dua beasiswa yang didapat Betrand dari kampusnya kini dipertimbangkan kembali karena isu hoaks yang beredar soal dirinya dan Sarwendah.
"Karena gosip yang tidak benar, hubungan Betrand dan Sarwendah mempengaruhi pendidikan Betrand. Beasiswa dari musiknya dipertimbangkan ulang oleh kampus," ujar Jordi dengan kesal.
Jordi mengatakan bahwa mereka akan bertemu dengan dekan-dekan kampus untuk menjelaskan situasi sebenarnya dan memastikan bahwa Betrand tetap mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya.
"Aku selalu bilang sama Ci Wenda, sabar, kita coba bertemu dekannya. Kita jelaskan. Betrand adalah anak laki-laki yang disayangi keluarganya. Kami tidak pernah menganggap Betrand sebagai anak asuh, dia adalah keluarga kami," tegas Jordi Onsu.
(dar/pus)