Rahasia di Balik Visual Effects Godzilla Minus One yang Gokil Abis

Dicky Ardian
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Godzilla Minus One (2023).
Godzilla Minus One (Foto: Dok. Toho)
Jakarta - Buat kamu yang sudah nonton Godzilla Minus One, pasti ngelihat juga visual effects di film itu yang keren banget.

Yang mengakui visual effects Godzilla Minus One itu bagus juga gak sedikit. Film ini bahkan bikin sejarah dengan jadi film Godzilla pertama yang masuk nominasi Piala Oscar dalam 70 tahun terakhir.

Lebih keren lagi, film ini berhasil bawa pulang piala untuk kategori Best Visual Effects.
Nah, penasaran gak sih, apa rahasianya sampai bisa menang?

Takashi Yamazaki adalah sosok di balik semua ini. gak cuma jadi penulis skenario dan sutradara, dia juga yang mengatur semua efek visual di film ini.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Godzilla Official by Toho, Yamazaki cerita gimana tim VFX mereka bekerja keras.

"Tim yang ngerjain Godzilla cuma ada 35 orang yang ngurusin 610 gambar selama lebih dari delapan bulan," katanya.

Yang lebih mengejutkan, film ini dibuat dengan bujet cuma sebesar USD 15 juta atau sekitar Rp 319 miliar. Bandingkan sama film Hollywood kayak Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang bujetnya sampai USD 250 juta.

Yamazaki punya cara cerdik untuk tetap bisa menghasilkan karya keren dengan bujet minim dan tim kecil. Dia memotong proses persetujuan yang biasanya panjang. Karena dia juga yang mengawasi VFX, jadi dia bisa langsung komunikasi sama tim artisnya.

"Kebanyakan anggota tim VFX kami kerja di satu lantai yang sama di kantor rumah produksi Shirogumi. Jadi, aku bisa gampang banget kasih masukan langsung ke mereka," jelas Yamazaki.

Pengalaman panjang sebagai staf VFX sejak 1986 bikin Yamazaki tahu betul cara kerja efektif di bidang ini. Dia juga pastikan timnya nyaman bekerja, meski gaji di industri perfilman Jepang relatif kecil.

Dia bahkan sampai renovasi kantor, perbesar dapur, dan panggil koki sushi ke kantor biar suasana kerja lebih menyenangkan.

Dengan bujet terbatas, banyak set di film ini dibuat secara digital. Misalnya, untuk adegan kapal, mereka cuma bikin satu bagian kapal secara fisik, sementara sisanya dibikin lewat efek visual.

"Untuk adegan kapal kena ombak besar, Hollywood biasa bikin set pakai silinder hidrolik, tapi kami gak punya bujet untuk itu. Kami pakai crane dan akting aktor untuk bikin ilusi gerakan," cerita Yamazaki.

Penciptaan Godzilla sendiri juga gak kalah keren. Yamazaki kerja bareng Kosuke Taguchi dan seorang pematung untuk bikin desain Godzilla. Mereka bisa bikin desain Godzilla lebih detail karena dibuat secara digital.

"Godzilla diciptakan dengan resolusi gambar yang luar biasa tinggi supaya tahan di gambar close-up," jelas Yamazaki.

Menurut Yamazaki, efek visual di Godzilla Minus One adalah hasil kombinasi antara inovasi dan usaha keras.

"Teknik tradisional dan digital memperluas kemungkinan ekspresi visual. Di kasus Godzilla Minus One, menciptakan karya hasil tangan terasa unik dalam film," pungkasnya.

[Gambas:Youtube]







(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO