The Plot: Petualangan Para Perancang Kematian

Sinopsis:

The Plot, sebuah thriller dengan sentuhan heist yang dibintang-utamai oleh Gang Dong-won mempunyai premis yang sangat menarik: bagaimana kalau sebuah kecelakaan sebenarnya direncanakan?

Yeoung-il (Gang Dong-wom) adalah seorang pekerja swasta yang menawarkan jasa kepada orang-orang untuk membunuh target mereka dengan bungkus kecelakaan. Yeong-il tidak sendirian dalam merekayasa kecelakaan ini.

Ia mempunyai Wol-cheon (Lee Hyun-wook) yang ahli dalam menyamar, Jackie (Lee Mi-sook, penonton Queen of Tears tidak mungkin tidak lupa dengan wajahnya) yang merupakan seorang veteran di 'industri' ini dan Jeom-man (Tang Jun-sang), anak baru yang masih meraba tentang pekerjaan ini.

Setelah berhasil melaksanakan tugas mereka dengan sukses, Yeong-il mendapatkan klien baru. Joo Young-seon (Jung Eun-chae), seorang putri dari calon jaksa bernama Joo Seong-jik (Kim Hong-pa), menginginkan ayahnya meninggal dunia.

Tidak hanya Seong-jik sekarang sedang menghadapi kasus yang menyeret nama putrinya, istrinya juga rupanya meninggal dunia beberapa waktu lalu. Yeong-il dan timnya pun mulai beraksi.

Tapi kemudian kejadian-kejadian aneh mulai terjadi. Yeong-il curiga bahwa ada Sweeper, organisasi yang bekerja di industri yang sama tapi levelnya lebih besar dan targetnya lebih terkenal, sedang menyiapkan sesuatu. Sebuah insiden kemudian membawa Yeong-il ke sebuah paranoia.

Review:

Ditulis dan disutradarai oleh Lee Yo-sup berdasarkan film Hong Kong berjudul Accident, The Plot sebenarnya menjanjikan tontonan yang menarik. Pembukaan film ini berhasil menarik perhatian saya dengan cepat.

Bayangkan heist film ala serial Ocean atau film-film semacam Now You See Me, hanya saja dalam film ini konteksnya adalah bagaimana menciptakan sebuah pembunuhan yang terlihat seperti kecelakaan.

Tidak hanya Lee Yo-sup berhasil menciptakan adegan sederhana yang menarik, tapi sekuens ini langsung menjelaskan kepribadian keempat karakter utamanya.

The Plot sejujurnya masih tetap mengikat ketika Yeong-il dan timnya melaksanakan misi Joo Yeong-seon. Tapi ketika film ini mulai mempermainkan drama dengan mencoba memberikan twist, The Plot langsung kehilangan cengkeramannya.

Tidak hanya film ini gagal memberikan gambaran yang jelas mengenai siapa, apa dan relevansi rival mereka yang diberi nama Sweeper, The Plot juga terlalu asyik bermain-main untuk memberikan drama berat kepada karakter utamanya dengan terus membuatnya menoleh ke masa lalu.

Cuplikan adegan dalam film The Plot (2024). Foto: Dok. Ist

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan cerita yang bisa diprediksi kalau bisa diramu dengan baik. The Plot berpotensi menjadi tontonan yang asyik seperti heist film lain kalau ia misalnya fokus dengan kesulitan yang dihadapi tim Yeong-il dalam melaksanakan misinya.

Tapi alih-alih membuat peraturan yang jelas, Lee Yo-sup malah sibuk memberikan drama yang tidak jelas fungsinya apa. Karakter Jackie tiba-tiba menghadapi situasi yang membuat karakter utamanya iba.

Yeong-il semakin paranoid ketika salah satu anggotanya menjadi korban. Dan penyelidikannya soal siapa Sweeper tidak hanya membosankan tapi juga tidak menghasilkan apa-apa. Set-up yang sudah sangat serius itu tidak mendapatkan payback yang pantas.

Cuplikan adegan dalam film The Plot (2024). Foto: Dok. Ist

Diakhiri dengan adegan yang sangat berbalik dengan pembukaannya yang asyik, The Plot akhirnya berakhir menjadi sebuah thriller yang "kena tanggung". Musik yang berdentum-dentum itu tidak mampu untuk menutupi plotnya yang terlanjur berlubang.

Sayang sekali padahal Gang Dong-won dengan kharismanya yang kuat dan kemampuan aktingnya yang prima sudah berusaha keras untuk membuat saya tidak tertidur lelap di tengah-tengah film.