.webp)
Film Donald Trump, The Apprentice Disebut Paling Menjijikkan di Cannes
Banyak penonton menilai film ini sebagai salah satu film paling menjijikkan yang pernah ada.
Menurut laporan dari Variety, banyak penonton yang terlihat syok setelah menonton film garapan Ali Abbasi ini.
Baca juga: 5 Film/Serial TV dengan Kisah 'Pemilu' |
Salah satu adegan yang paling memicu kontroversi adalah hubungan seksual yang dianggap nonkonsensual antara Trump (diperankan oleh Sebastian Stan) dan istrinya, Ivana (diperankan oleh Maria Bakalova).
Dalam adegan tersebut, Ivana memberikan sebuah buku tentang orgasme perempuan kepada Trump. Namun Trump merespon dengan dingin dan mengatakan tidak lagi tertarik padanya.
Adegan kemudian berlanjut dengan pertengkaran yang berujung pada Trump mendorong Ivana ke lantai dan kemudian melakukan hubungan seksual secara kasar sembari membahas soal orgasme. Adegan ini dianggap sangat mengganggu dan vulgar oleh banyak penonton.
Seorang perempuan berusia 20-an tahun menyebut adegan tersebut sebagai "menjijikkan" dan menilainya sebagai adegan pemerkosaan. Beberapa penonton perempuan lainnya juga sepakat, menyebut film ini penuh dengan adegan pelecehan seksual yang sangat mengganggu kenyamanan mereka.
Variety melaporkan seorang sumber mengatakan adegan tersebut awalnya direncanakan lebih vulgar, namun akhirnya direduksi untuk menjaga esensi cerita.
Selain adegan hubungan badan yang kasar, film ini juga menggambarkan Trump mengonsumsi pil amfetamin, melakukan sedot lemak, dan menjalani operasi untuk menghilangkan kebotakan.
Trump juga digambarkan sebagai sosok yang tak berempati dan tak setia, terutama dalam hubungannya dengan mentornya, Roy Cohn (diperankan oleh Jeremy Strong), yang sekarat akibat AIDS. Roy Cohn, yang memiliki peran besar dalam mengubah Trump dari agen perumahan yang nyaris gagal menjadi pebisnis sukses, justru diperlakukan dengan dingin oleh Trump.
The Apprentice menceritakan perjalanan Trump dari calon pengusaha real estate yang penuh kecemasan pada dekade 70-an hingga menjadi pengusaha berdarah dingin pada dekade 80-an.
Film ini dibuka dengan catatan kisahnya didasarkan pada peristiwa nyata, namun sejumlah nama karakter diubah untuk menghindari gugatan hukum. Selain Trump, karakter Roy Cohn dan Ivana juga sering muncul dalam film ini, keduanya diperankan oleh Jeremy Strong dan Maria Bakalova.
(dar/tia)
