Simu Liu Jadi Villain di Atlas: Sangat Membebaskan!

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Simu Liu di Film Atlas
Simu Liu dalam film Netflix, Atlas. Foto: Courtesy of IMDB
Jakarta -

Sukses berperan sebagai Shang-Chi dalam Marvel Cinematic Universe, kayaknya Simu Liu kegirangan jadi villain dalam film terbaru Netflix, Atlas, nih. Gak tanggung-tanggung, tapi sang aktor jadi villain utama loh.

Atlas adalah film sci-fi yang disutradarai oleh Brad Peyton. Filmnya ceritain soal konflik antara manusia dan AI di masa depan. Simu Liu jadi seorang teroris bertenaga AI pertama di dunia, Harlan Shepherd. Dia adalah robot AI yang berusaha menghancurkan umat manusia.

Dalam sebuah wawancara dengan CBR, Simu Liu ngomong kalau perannya kali ini emang bisa membahagiakan dirinya. Mengapa?

"Saya pikir menjadi villain itu sangat membebaskan. Memainkan karakter utama yang straight, seperti pria straight ada banyak aturan. Kamu gak boleh lakuin ini atau kamu gak boleh lakuin itu atau kamu gak boleh tampil terlalu banyak dari ini," jawab Simu Liu.

"Tapi jadi villain saya merasa memiliki lebih banyak kanvas kosong di depan karakternya," sambungnya lagi.

Jadi seorang robot AI bernama Harlan, Simu Liu juga ngaku kepribadian karakter yang dimainkannya sangat ramah tapi sekaligus sosok yang dingin.

"Di satu sisi, sepertinya dia lembut tapi saya mikirin lagi bagaimana Harlan diciptakan dan untuk apa dia dibuat. Dia selalu dijadikan teman meskipun dia bisa mengatakan hal-hal yang paling jahat seperti, 'Saya ingin membersihkan bumi dan (hujan) api nuklir yang akan bersihin sebagian besar umat manusia di dunia'," kata Simu Liu.

Tapi faktanya karakter Harlan, sangat terikat dengan programnya. Kata-kata yang terkesan sederhana dan dingin, justru menjadikannya sebagai villain yang unik.

Selain Simu Liu, film Atlas dibintangi oleh Jennifer Lopez, Sterling K. Brown, Mark Strong, dan Gregory James Cohan. Leo Sardarian dan Aron Eli Coleite yang menulis naskahnya.

Film Atlas bercerita tentang seorang data analis bernama Atlas Shepherd yang diperankan oleh Jennifer Lopez. Ia membenci teknologi AI. Atlas bergabung dalam misi untuk menangkap robot AI bernama Harlan Shepherd. Dalam misi tersebut, ia terdampar di planet yang sangat jauh.

Atlas pun terpaksa harus bekerja sama dengan teknologi AI untuk menyelamatkan dirinya dan umat manusia. Keseruan adegan-adegan dalam film thriller fiksi ilmiah ini, membuatnya menjadi film yang wajib untuk ditonton.




(tia/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO