.webp)
Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari Ikut Bersyukur Polisi Tangkap Pegi
Hal itu membuat film karya Anggy Umbara ini sukses masuk daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa di posisi kedelapan. Karena masih tayang di bioskop, angka penonton ini bisa terus bertambah.
Selain itu, ada juga kabar dari perkembangan menarik soal kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon. Polisi berhasil menangkap salah satu dari tiga DPO kasus tersebut di Bandung, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Surawan, mengonfirmasi penangkapan ini. "Ya, satu orang sudah ditangkap," kata Surawan.
"Dia berhasil diamankan di Bandung," tambahnya.
DPO yang ditangkap ini bernama Pegi alias Perong. Saat ini, polisi sedang mendalami perannya dalam kasus Vina Cirebon yang viral pada 2016.
Produser film Vina: Sebelum 7 Hari, Dheeraj Kalwani, menyambut baik kabar penangkapan ini. Dia menyebut penangkapan ini sebagai sejarah baru setelah 8 tahun kasus Vina Cirebon seperti menggantung.
"Tadi keluarga almarhumah Vina bilang alhamdulillah, satu DPO ditangkap di Bandung. Respons kami sangat positif. Itu yang keluarga inginkan, yaitu keadilan bagi Vina. Selama 8 tahun ini ke mana? Kok seolah tak ada hasil," ungkap Dheeraj.
Dheeraj juga senang setelah kasus Vina Cirebon kembali viral berkat filmnya, polisi segera menetapkan 3 DPO.
"Kini, satu DPO telah ditangkap. Artinya, film ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya memberi dampak positif bagi perkembangan kasus Vina," tambah Dheeraj.
Dheeraj menegaskan film Vina: Sebelum 7 Hari dibuat dengan persetujuan keluarga. Setiap adegan yang menggambarkan kejahatan terhadap Vina disampaikan kepada keluarga untuk mendapat persetujuan mereka.
"Adegan demi adegan kami beri tahu keluarga. Saya katakan: Ada yang mau diganti gak? Pihak keluarga sejauh ini setuju. Dan kami berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga dalam mengawal kasus Vina yang belum selesai," tutupnya.
(dar/wes)
