Dukungan Sineas Dunia untuk Film Maker Iran

Rasoulof, yang akan menayangkan film terbarunya The Seed of the Sacred Fig di Cannes Film Festival, dijatuhi hukuman penjara dan disiksa habis-habisan sehingga ia melarikan diri dari negara tersebut.
Alasan penangkapannya gak lain karena dirinya dianggap ciptakan "propaganda melawan sistem" lewat film-film buatannya. Pada 2020, Rasoulof diam-diam memfilmkan karyanya There is No Evil, menentang sensor resmi Iran.
Kondisi Rasoulof dan para pembuat film Iran lainnya tentunya mendapat perhatian dari banyak pembuat film internasional. Lewat surat terbuka, para pembuat film internasional serukan solidaritasnya terhadap Mohammad Rasoulof dan para pembuat film lainnya yang teraniaya di Iran.
"Kami mengutuk perlakuan tidak manusiawi terhadap Rasoulof dan banyak seniman independen lainnya di Iran, yang dihukum berat, dikriminalisasi, dan dibungkam karena menjalankan kebebasan artistik mereka," begitu isi surat yang ditandatangani oleh pemeran Holy Spider, Zar Amir Ebrahimi, Fatih Akin, Atom Egoyan, Ildiko Enyedi, Andrew Haigh, Agnieszka Holland, Laura Poitras, Sandra Hüller, Sean Baker, Payal Kapadia dan Ariane Labed.
"Kami berdiri dalam solidaritas penuh dengan tuntutan Rasoulof dan menyerukan kepada komunitas film internasional untuk menyuarakan suara kami melawan kediktatoran Islam yang secara sistematis menindas setiap aspek kehidupan masyarakat mereka."
Baca juga: 5 Aktor Ini Minta Maaf karena Filmnya Busuk |
Rasoulof juga merupakan pria di balik Goodbye, Manuscripts Don't Burn dan A Man of Integrity, yang ditayangkan juga dalam Cannes Film Festival. Bahkan, dirinya memenangkan Golden Bear Berlinale untuk filmnya yang berjudul There is No Evil.
"Kebebasan artistik merupakan hak asasi manusia yang mendasar. Kami memahami bahwa solidaritas memiliki kekuatan untuk mengubah dan menyelamatkan sebuah nyawa, dan Sinema mempunyai potensi untuk mengubah realitas dan dunia. Hanya dengan bersatu kita bahkan dapat melawan pihak berwenang, melawan sensor dan penindasan terhadap suara-suara yang kritis," lanjut surat terbuka tersebut, yang diprakarsai oleh sekelompok pembuat film yang berbasis di Berlin: Tara Afsah, Raquel Dukpa, Paulina Lorenz, Jorgo Narjes, Faraz Shariat dan Maryam Zaree.
"Kami melihat Anda, kami mendengarkan Anda, kami akan mendukung Anda melawan sistem yang menindas ini."
Surat ini ditandatangani juga oleh Aaron Altaras, Christopher Aoun, Emily Atef, Nabil Ayouch, Malick Bauer, Cynthia Beatt, Edward Berger, Bettina Böhler, Detlev Buck, Fred Burle, Šárka Cimbálová, Denis Côté, Jonas Dassler, Jonas Dornbach, Mike Downey , Fabian Gasmia, Valeska Grisebach, Thomas Hakim, Helene Hegemann, Julia von Heinz, Janine Jackowski, Rosh Khodabakhsh, Marie-Louise Khondji, Constantin Lieb, David Lowery, Roberto Minervini, Mariko Minoguchi, Ottessa Moshfegh, Shirin Neshat, Ulrike Ottinger, Ayşe Polat, Julian Rosefeldt, Ira Sachs, Uwe Schott, Christian Schwochow, Shaunak Sen, Jean-Christophe Simon, Maryam Touzani, Jeanne Tremsal, Tom Tykwer dan Franz Rogowski, yang baru saja memulai pemutaran perdana Bird karya Andrea Arnold.
(dar/dar)