.webp)
Godzilla Minus One Tayang di Amazon Prime
Film ini berhasil menyita perhatian dunia berkat kepiawaiannya dalam aspek visualnya. Terbukti film ini berhasil meraih penghargaan bergengsi Academy Awards dalam kategori best visual effects.
Baca juga: Godzilla Akan Mati? |
Godzilla minus one kembali memulai ulang pengkarakteran dari sosok Godzilla, yang telah berkali-kali mengalami reboot di berbagai filmnya.
Sebelumnya ada Shin Godzilla yang mengambil latar di Jepang yang mengambil karakter Godzilla sebagai ancaman umat manusia. Sementara adaptasi Hollywood di tahun 2019 Godzilla di gambarkan sebagai sosok penyeimbang ekosistem di bumi yang mengecam adanya keberadaan monster lain yang mengancam keamanan dunia.
Kali ini, Godzilla Minus One mengadaptasi karya awal dari Godzilla di tahun 1954 yang dimana berlatarkan perang dunia ke 2. Kreator awalnya dari Godzilla sendiri memang menggambarkan monster ini sebagai kritik atas terciptanya senjata paling berbahaya yang dibuat manusia, yaitu bom atom.
Di film ini latar peristiwa tersebut kembali diangkat dengan merepresentasikan perang dunia kedua yang menjadi awal alasan Godzilla bangkit dari peristirahatannya.
Film ini lebih mengangkat isu kemanusiaan di dalamnya. Godzilla pada film ini tidak hanya menjadi sosok pendorong nurani manusia untuk bersatu dan mengedepankan perdamaian ketimbang peperangan.
Hal ini yang membuat penceritaan film ini semakin unik. Film ini menyajikan drama psikologi serta humanisme di dalamnya yang membuat setiap adegannya terasa dramatis karena penonton menaruh empati ke karakternya.
Namun alih-alih menang penceritaan, film ini justru memenangkan kategori best visual effects di Oscar lalu.
Bukan tanpa sebab, hal ini dapat terjadi ketika kita menonton filmnya. Mungkin tak ada yang spesial dalam visual effect nya karena vfx seperti itu adalah hal yang lumrah dalam film sci-fi.
Tapi setelah menonton behind the scenenya barulah terlihat bagaimana para film maker secara kreatif mengeksplorasi berbagai practical effect dalam produksinya.
Diketahui budget film ini juga tergolong murah namun hasilnya bisa fantastis berkat kepiawaian para film maker dalam memanfaatkan practical effect untuk menciptakan film Godzilla yang terasa menegangkan.
Kamu harus menonton film ini terlebih dahulu untuk merasakan atmosfer kengeriannya. Bagaimana karakter Godzilla ini berjalan berjalan di sepanjang naratifnya yang mendorong tiap karakter manusia di filmnya berkembang secara humanis.
Namun sayangnya film ini dirilis hanya untuk Amazon Prime lokal di daerah Jepang saja.
Perilisan internasional untuk film ini masih menjadi rumor. Karena sampai sekarang ini belom ada kabar kapan film ini dirilis secara menyeluruh di bioskop, bahkan di bioskop Indonesia. (dar/dar)
