Kapok, MCU Gak Bakal Rilis Banyak Film dan Series Lagi dalam Setahun

Namun, memasuki fase 4, keadaan mulai berubah. Pandemi COVID-19 memang sempat menjadi batu sandungan, membuat banyak orang enggan pergi ke bioskop.
Tapi, bukan itu satu-satunya alasan. Ada yang lebih mengkhawatirkan: kualitas film dan serial MCU yang mulai menurun. Hal ini membuat banyak penggemar kecewa dan mulai meninggalkan MCU.
Buktinya terlihat jelas. Film MCU terakhir, The Marvels (2023), gagal di box office dan bahkan merugi. Dua film lain, Eternals (2021) dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023), mendapatkan skor "Busuk" di Rotten Tomatoes.
Di sisi serial, Secret Invasion dan She-Hulk: Attorney at Law juga banjir kritikan.
Menyadari kondisi ini, Disney akhirnya turun tangan. Mereka menyadari terlalu banyak proyek film dan serial MCU dalam satu tahun menjadi biang keladi penurunan kualitas. Alhasil, mereka memutuskan untuk mengurangi produksi proyek MCU.
Baru-baru ini, Co-President Marvel Studios, Louis D'Esposito, buka suara tentang hal ini. Kepada Empire, dia mengakui MCU sedang dalam masa "sulit".
Dia bilang, "Kalau kami terus berada di puncak, itu akan menjadi hal yang buruk bagi kami. Kami mendapatkan sedikit pukulan, sehingga kami bisa kembali lebih kuat."
"Mungkin karena kami membuat terlalu banyak proyek, kami jadi melemah. Kami tidak akan melakukan itu lagi. Kami belajar dari pengalaman. Mungkin hanya dua atau tiga film dalam setahun dan satu atau dua serial dalam setahun."
Baca juga: Film Deadpool & Wolverine Bocor di Internet |
Pernyataan D'Esposito menunjukkan Marvel Studios kapok dengan strategi membombardir penonton dengan banyak proyek MCU dalam waktu singkat. Kualitas menjadi taruhannya.
Mereka mau kembali ke masa kejayaan MCU dengan mengurangi kuantitas dan meningkatkan kualitas.
Apakah langkah ini akan berhasil? Cuma waktu yang bisa menjawab.
(dar/pus)