Sisi Humanis dalam Glenn Fredly The Movie

Mikhael Kevin
|
detikPop
Glenn Fredly The Movie
Cuplikan dalam film Glenn Fredly The Movie. Dok. Ist
Jakarta - Glenn Fredly telah dikenal oleh masyarakat sebagai musisi dengan segudang talenta. Suaranya yang indah dan khas membuatnya dikenali dan dicintai para penikmat musik di tanah air.

Tak hanya dicintai masyarakat umum, Glenn nampaknya dicintai oleh sesamai seniman, artis, dan teman-temannya. Bukan hanya dicintai sebagai musisi ataupun seniman namun, ia juga dikagumi karena berbagai aksi kemanusiaan yang telah ia lakukan.

Nampaknya hal ini lah yang menjadi garis besar plot cerita dalam film nya kali ini. Sang sutradara Lukman Sardi mengaku mencoba mengangkat sisi kemanusiaannya sebagai inti cerita dalam filmnya kali ini.

"Justru kekuatan terbesar dari seorang Glenn itu adalah bagaimana perjuangan dia buat kemanusiaan dan bagaimana filmnya terhadap keluarga," tutur Lukman Sardi dalam konferensi pers di Jakarta (24/04/2024)

Untuk itulah Lukman merasa bahwa film ini tidak bisa hanya dipandang dari sisi biopik karena tidak menceritakan keseluruhan sisi kehidupan dari Glenn. Namun Lukman sangat ingin mengangkat isu kemanusiaan dan kekeluargaan dalam filmnya.

"Kalo kita bicara soal Glenn Fredly kita tahulah bagaimana dia seorang musisi yang luar biasa. Tapi dalam film kan kita harus memilih mana yang akan kita ceritakan," jelas Lukman.

Film ini secara gamblang menceritakan perspektif Glenn Fredly dalam memandang apa itu kemanusiaan yang berangkat dari interaksi paling dasar manusia, yaitu dari keluarga.

Dalam film ini memberi banyak pesan moral tentang kemanusiaan. Dari mulai isu kerusuhan, perbedaan agama, pengabdian manusia dan lainnya.

Namun dari segala hal besar yang Glenn lakukan untuk kemanusiaan, Glenn sendiri punya mimpi untuk mewujudkan kemanusiaan itu dari hal yang terkecil yang ia miliki, yaitu dari keluarga.

"Mimpi seorang Glenn terakhir adalah, ia selalu berdoa bahwa ingin punya keluarga yang utuh.Punya istri, punya anak dan akhirnya dia mempunyai itu semua. Tapi setelah itu Tuhan punya rencana lain buat dia," tambah Lukman.

Fakta menarik yang diperlihatkan di film ini adalah tentang lagu terakhir dari seorang Glenn Fredly. Walau ia tak sempat memproduksi lagunya, namun liriknya telah tertulis rapi di ponsel pribadinya.

Akhirnya lagu itu diproduksi dan dibawakan Yura Yunita. Lagu itu juga dipakai sebagai salah satu soundtrack dalam film ini.

Lagu itu berhasil memecah emosi penonton secara dramatis atas segala pandangan penonton dan penikmat musik Glenn saat mengetahui hal ini. Semua orang akhirnya tahu betapa sayangnya Glenn Fredly dengan keluarganya.


(ass/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO