Kevin Feige Jelaskan Alasan Tom Cruise Gagal Jadi Iron Man

Pencarian sosok pemeran Iron Man berjalan cukup panjang sebelum akhirnya peran itu jatuh ke tangan Robert Downey Jr. Ada beberapa nama besar yang disebut berpotensi memerankan Iron Man salah satunya adalah Tom Cruise.

Kalau aja pahlawan super dengan gaya flamboyan itu diperankan oleh Tom Cruise, pasti perkembangan Marvel Studio nggak akan seperti saat ini. Terus apa sih alasan Tom Cruise nggak jadi Iron Man?

Dilansir dari Time, Marvel mendapat hak buat adaptasi layar lebar Iron Man dari 20th Century Fox. Awalnya memang mereka sudah berpikir karakter Tony Stark itu akan diperankan oleh Tom Cruise.

Sayangnya menurut Kevin Feige mereka nggak mampu membayar aktor Mission: Impossible itu karena permintaan yang sangat tinggi. Apalagi saat itu Marvel Studios belum sebesar sekarang.

"Permintaan bayaran yang diajukan olehnya sangat tinggi, bahkan untuk studio besar seperti Fox nggak mau kalau harus bertaruh untuk kisah superhero yang belum terbukti," paparnya.

Segala cara dicoba demi bernegosiasi dengan Tom Cruise. Sayangnya gagal dan mereka pun mencari opsi lainnya. Muncul nama Jim Caviezel (The Passion of Christ), lalu Timothy Olyphant (Santa Clarita Diet) yang diharapkan oleh pihak studio.

Sementara sutradara Jon Favreau memiliki satu nama yakni Sam Rockwell sebagai pilihan pertama. Hingga akhirnya sahabat lamanya, Robert Downey Jr muncul.

Nama Robert Downey Jr tak pernah ada di benak orang-orang penting dalam proyek Iron Man. Aktor pemeran Zodiac itu bahkan sempat berniat pensiun dari dunia akting. Jon Favreau memiliki ide untuk mengajaknya dan meminta untuk casting.

Penampilan pria yang akrab disapa RDJ itu pun langsung memukau semua orang di lokasi casting. Perdebatan sempat terjadi mengingat catatan buruk Robert Downey Jr yang dianggap bisa mencoreng nama studio.

Namun dukungan penuh juga diberikan oleh beberapa pihak, seperti sang penulis naskah Matt Halloway.

"Jon, aku tahu, aku sudah yakin ini harus dimainkan oleh Robert Downey dan berjuang untuknya. Jika bukan dia maka aku tak akan mau," kenangnya.

Dan selanjutnya seperti yang para fans ketahui hingga terciptanya studio besar yang mencetak film-film terlaris sepanjang masa dan mengubah sinema dunia.